Profil dan Harta Anindya Bakrie, Ketum Baru Kadin Versi Munaslub

JAKARTA — Pada 14 September 2024, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menghasilkan Ketua Umum (ketum) baru yakni Anindya Bakrie menggantikan Arsjad Rasjid. 

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo dan Menteri Investasi Rosan, Roeslani turut hadir dalam Munaslub yang diadakan St Regis, Jakarta Selatan. 

Anindya Novyan Bakrie, pria kelahiran 10 November 1974, adalah seorang pengusaha dan pebisnis di Indonesia dalam bidang teknologi, media, dan telekomunikasi. Dia merupakan cucu tertua dari pendiri Bakrie Group, Achmad Bakrie. 

Putra dari Aburizal Bakrie ini menempuh pendidikan dan gelar sarjana teknik industri pada tahun 1996 di Northwestern University, Illinois. Lalu memulai karir di Wall Street selama beberapa tahun. Kemudian ia juga menempuh pendidikan dari Stanford Graduate School of Business, dengan gelar Master of Business Administration (MBA) tahun 2001.

Saat ini, Anindya Bakrie adalah pemilik klub sepak bola Inggris Oxford United bersama Erick Thohir. Dia juga menjabat sebagai Direktur Utama Bakrie Group, yang mengelola sejumlah perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar gabungan yang signifikan.

Dia merupakan pendiri dan CEO Visi Media Asia (VIVA) Group, yang mencakup stasiun televisi tvOne dan ANTV, serta portal berita VIVA.co.id. Di bawah kepemimpinannya, VIVA Group telah meraih pencapaian penting dalam industri media Indonesia.

Selain kesuksesannya di bidang media, Anindya telah memimpin Bakrie Group dalam peralihan ke sektor energi baru dan terbarukan. Keuntungan dari bisnis batu bara telah dialihkan ke proyek-proyek energi hijau.

Salah satu pencapaian utamanya adalah pengadaan 52 bus listrik pertama di Jakarta melalui anak perusahaan Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas. Kerja sama dengan BYD Automobile dari China pada tahun 2018 menghasilkan armada bus listrik yang kini membantu mengurangi emisi karbon dan mendukung transportasi berkelanjutan di ibu kota.

Selain itu, ia memegang posisi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Direktur APEC Business Advisory Council (ABAC), posisi yang diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dilansir dari laporan tahunan PT Bakrie Brothers Tbk, perusahaan yang dipimpin oleh putra sulung Aburizal Bakrie ini, total remunerasi untuk keseluruhan dewan direksi terdiri atas lima orang mencapai Rp27,7 miliar di tahun 2023. Sehingga dalam satu bulan kira-kira Anindya Bakrie mendapatkan upah dari Bakrie Brothers sekitar Rp450 juta perbulan. 

Total nilai yang didapatkan pada tahun 2023 mendapatkan kenaikan dibanding tahun sebelumnya, di tahun sebelumnya remunerasi Pt Bakrie Brothers dewan direksi mencapai Rp27,2 miliar.