logo
PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk meluncurkan produk terbaru Tolak Angin Batuk. Produk ini akan menambah varian dari produk Tolak Angin yang telah ada dan  dikenal oleh masyarakat luas yaitu Tolak Angin Cair, Tolak Angin Bebas Gula,Tolak Angin Flu, Tolak Angin Anak, Tolak Angin care, Permen Tolak Angin, Permen Tolak Angin Bebas Gula, dan Balsam Tolak Angin. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Profil David Hidayat, Bos Sido Muncul yang Baru Saja Borong Ratusan Ribu Saham

  • David Hidayat, Direktur Utama Sido Muncul, baru saja membeli 905.700 lembar saham SIDO senilai Rp520,7 juta. Keputusannya menarik perhatian pasar di tengah dinamika industri jamu dan farmasi. Simak profil lengkapnya di sini.

Korporasi

Alvin Bagaskara

JAKARTA - David Hidayat, Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO), melakukan pembelian saham perseroan pada Selasa, 4 Februari 2025. Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ia membeli 905.700 lembar saham dengan harga Rp575 per saham.

Transaksi ini dilakukan untuk investasi dengan kepemilikan saham langsung. Dengan pembelian tersebut, David mengeluarkan dana sebesar Rp520,7 juta dan kini memiliki 0,003% dari total saham yang beredar. Sebelumnya, ia tidak memiliki saham di SIDO sama sekali.

Langkah ini menarik perhatian pasar, mengingat Sido Muncul adalah salah satu perusahaan jamu dan farmasi terbesar di Indonesia. Berdasarkan laporan keuangan terbaru, perusahaan mencatat laba bersih Rp778,11 miliar hingga kuartal III 2024, tumbuh 33% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp586,57 miliar.

Penjualan bersih SIDO juga mengalami kenaikan 11,42%, dari Rp2,36 triliun pada kuartal III 2023 menjadi Rp2,62 triliun di periode yang sama tahun 2024.

Meskipun kinerja keuangan menunjukkan tren positif, saham SIDO justru mengalami tekanan di pasar modal. Pada perdagangan Kamis, 6 Februari 2025, saham SIDO melemah 1,77% dan ditutup pada harga Rp555 per saham. Dalam sepekan terakhir, saham turun 4,31%, sedangkan dalam sebulan terakhir mengalami penurunan 5,13%.

Profil 

David Hidayat sendiri bukan sosok baru di industri jamu dan farmasi. Mengutip laman sidomuncul.co.id, ia lahir di Semarang pada tahun 1955, ia menyelesaikan pendidikan di SMA Karangturi pada tahun 1973.

Kariernya di Sido Muncul dimulai sebagai Komisaris sejak 1998 hingga Mei 2013. Setelah itu, ia menjabat sebagai Direktur dari 2013 hingga 2018. Pada 30 Mei 2018, ia diangkat sebagai Direktur Utama dan kembali memperoleh mandat yang sama pada 30 Maret 2022.

Selain di Sido Muncul, David juga memiliki peran strategis di berbagai perusahaan lain. Ia menjabat sebagai Komisaris PT Muncul Mekar dan Direktur di PT Muncul Putra Offset, PT Muncul Armada Raya, serta PT Semarang Herbal Indo Plant.

Di sektor pertanian dan farmasi, ia merupakan Direktur Utama PT Sido Muncul Pupuk Nusantara dan PT Berlico Mulia Farma. Sementara di sektor perhotelan, ia aktif sebagai Direktur di PT Chanti Hotel Aura Nusantara dan PT Hotel Candi Baru.

Dalam upaya meningkatkan kompetensinya, David mengikuti berbagai program pengembangan profesional, termasuk pemaparan mengenai Environmental Social Governance (ESG) pada Juli 2023.

Hingga saat ini, David memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, serta pemegang saham utama dan pengendali, yaitu PT Hotel Candi Baru. Keputusannya untuk berinvestasi di SIDO menjadi sinyal kepercayaan terhadap prospek perusahaan di tengah dinamika industri jamu dan farmasi di Indonesia.