628c23c45a25b.jpg
Nasional

Profil Hasan Fawzi, Anggota Dewan Komisioner Baru OJK

  • Nama Hasan Fawzi didapuk sebagai Kepala Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto sekaligus anggota Dewan Komisioner OJK.

Nasional

Rizky C. Septania

JAKARTA- Nama Hasan Fawzi didapuk sebagai Kepala Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto sekaligus anggota Dewan Komisioner OJK.

Dipilih oleh Komisi XI DPR, sosok Hasan Fawzi merupakan wajah lama di industri keuangan. Sebelumnya, Hasan Fawzi diketahui sebagai Komisaris Independen PT Merdeka Battery material (MBMA).

Selain menjadi Komisaris Independen di MBMA, Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Ia dipercayakan jabatan tersebut setelah digelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 29 Juni 2018.

Dalam mengemban tanggung jawabnya, mengawasi aset digital dan kripto. Dalam Uji kepatutan dan kelayakan yang digelar Rabu, 12 Juli 2023,  Hasan memiliki konsep visi dan misi yang diberi judul Indonesia Menyongsong Era Baru Keuangan Digital.

Hal ini dilandasi keyakinan terhadap peran strategis dari inovasi teknologi sektor keuangan dan aset keuangan digital dalam mendorong dan menciptakan pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam pemaparannya, Hasan menekankan ingin menjadikan investasi aset kripto bersifat inklusif atau menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Ia juga menyusun sejumlah strategi untuk mencapai tujuannya.

Adapun strategi dan program andalan yang dipaparkan di antaranya, mengembangkan industri teknologi sektor keuangan yang masih berumur sangat muda di Indonesia.

Berkat visi dan misinya, Komisi XI DPR kemudian memilih Hasan untuk mengemban tanggung jawab sebagai salah satu Anggota Dewan Komisioner Baru OJK bersama Agusman.

Profil Hasan Fawzi

Hasan Fawzi lahir di Purwakarta, 27 April 1970. Ia merupakan lulusan Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1993.

Jenjang pendidikan selanjutnya, Hasan diketahui memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Universitas LÍAE de Grenoble, Universite Pierre Mendes, Perancis, dan gelar Magister Manajemen (MM) dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 2008.

Dalam perjalanan karir, Hasan memulai perjalanannya PT Kliring Depositori Efek Indonesia. Posisi terakhir yang dimandatkan padanya saat di perusahaan itu adalahKepala Departemen Pengembangan Sistem (1993-1997).

Setelahnya, hasanbergabung dengan KPEI dengan posisi terakhir sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi (1997-2008). Ia kemudian menjadi Direktur PHEI (2008-2012) dan Direktur Utama KPEI selama dua periode (2012-2015 dan 2015-2018).