Profil Linda McMahon, dari CEO WWE Jadi Menteri Pendidikan AS
- Menteri Pendidikan Amerika Serikat, McMahon dikenal luas sebagai pendiri dan mantan CEO WWE (World Wrestling Entertainment), sebuah perusahaan hiburan yang terkenal dengan acara gulat profesionalnya.
Dunia
JAKARTA - Linda McMahon, seorang eksekutif bisnis dan politikus asal Amerika Serikat, resmi ditunjuk Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump sebagai menteri pendidikan Amerika Serikat.
Lahir pada 4 tanggal Oktober 1948 di New Bern, North Carolina, perjalanan kariernya cukup menarik mengingat latar belakang bisnis dan politiknya yang kental.
McMahon dikenal luas sebagai pendiri dan mantan CEO WWE (World Wrestling Entertainment). Sebuah perusahaan hiburan yang terkenal dengan acara gulat profesionalnya.
Bersama suaminya, Vince McMahon, ia memimpin WWE sejak awal 1980-an dan berperan besar dalam mengubah perusahaan ini menjadi raksasa hiburan internasional. Di bawah kepemimpinan mereka, WWE berkembang pesat, kini WWE memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia dan menjadi salah satu brand hiburan paling dikenali.
Sebagai CEO, McMahon memainkan peran penting dalam merancang strategi yang mengarah pada ekspansi internasional dan penawaran berbagai acara yang melampaui gulat, termasuk film dan program televisi. Ia aktif terlibat dalam WWE dari tahun 1980 hingga 2009, sebelum akhirnya meninggalkan posisi tersebut untuk mengejar karier politik.
- Daftar Barang dan Jasa Terdampak dan Tidak Terdampak PPN 12 Persen pada 2025
- Maman Usul Pembentukan Holding UMKM, Minta Tambahan Anggaran Rp1,23 T
- Dukung Teknologi AI, Saham GOTO Terbang Diburu Investor Asing
Karier Politik
Linda McMahon memasuki dunia politik pada pada tahun 2010, ketika ia mencalonkan diri sebagai senator dari Connecticut. Meskipun ia memiliki popularitas berkat kesuksesan WWE, McMahon gagal memenangkan kursi senator dalam pemilu tersebut. Ia kembali mencalonkan diri pada tahun 2012, tetapi kembali gagal meraih kemenangan.
Pada tahun 2017, McMahon memperoleh posisi penting dalam pemerintahan Presiden Donald Trump ketika ia ditunjuk sebagai Administrator untuk Administrasi Usaha Kecil (SBA).
Dalam peran ini, McMahon bertugas mendukung usaha kecil dan mengadvokasi kebijakan yang dapat memperbaiki iklim bisnis, termasuk kebijakan pajak yang lebih bersahabat dengan bisnis kecil. Posisi ini menempatkan McMahon di garis depan dalam mendukung perkembangan ekonomi dengan fokus pada sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian Amerika.
Pada tanggal 12 April 2019, McMahon mengundurkan diri dari posisinya di SBA untuk melanjutkan peran baru sebagai Ketua America First Action, sebuah Super PAC yang mendukung kebijakan dan kampanye politik Presiden Donald Trump. Dalam peran ini, McMahon terlibat dalam menggalang dana dan mendukung kampanye Trump pada Pemilu 2020, sehingga memperkuat hubungannya dengan mantan presiden yang sudah lama dikenalnya.
Pada tahun 2024, McMahon ditetapkan sebagai terdakwa dalam gugatan yang menuduhnya terlibat dalam pengabaian kasus pelecehan seksual yang terjadi di WWE pada tahun1990-an. Skandal ini menarik perhatian karena melibatkan sejumlah pegawai WWE yang menuduh adanya tindakan pelecehan seksual selama masa jabatan McMahon.
- Daftar Barang dan Jasa Terdampak dan Tidak Terdampak PPN 12 Persen pada 2025
- Maman Usul Pembentukan Holding UMKM, Minta Tambahan Anggaran Rp1,23 T
- Dukung Teknologi AI, Saham GOTO Terbang Diburu Investor Asing
Penunjukan Sebagai Menteri Pendidikan AS
Pada tanggal 19 November 2024 Presiden terpilih Donald Trump menominasikan Linda McMahon sebagai Menteri Pendidikan dalam pemerintahan keduanya. Penunjukan ini menambah babak baru dalam karier politiknya, McMahon akan mengambil alih tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Pendidikan AS.
Meski ia lebih dikenal dengan pengalaman di sektor bisnis dan usaha kecil, penunjukan ini mengindikasikan kepercayaan Trump terhadap kemampuan McMahon dalam menangani tantangan-tantangan besar di bidang pendidikan, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh negeri.