Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X (ANTARA/Mohammad Ayudha)
Nasional

Profil Mangkunegara X yang Mendadak Mundur dari Pencalonan Wali Kota Solo

  • Kota Solo baru saja dikejutkan oleh perubahan peta politik yang cukup signifikan. Itu setelah salah satu bakal calon wali kota dengan elektabilitas tertinggi, Mangkunegara X atau yang dikenal dengan Gusti Bhre, memutuskan mundur dari pencalonan.

Nasional

Muhammad Imam Hatami

SOLO - Kota Solo baru saja dikejutkan oleh perubahan peta politik yang cukup signifikan. Itu setelah salah satu bakal calon wali kota dengan elektabilitas tertinggi, Mangkunegara X atau yang dikenal dengan Gusti Bhre, memutuskan mundur dari pencalonan. 

Gusti Bhre tak menjelaskan alasan di balik pengunduran diri tersebut. Keputusan itu pun mengundang berbagai spekulasi di kalangan masyarakat serta pemerhati politik. Diketahui, belum lama ini Gusti Bhre diusung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju di Pilkada Solo. 

Mangkunegara X dipasangkan dengan Rektor Universitas Surakarta (Unsa), Astrid Widayani, untuk maju di kontestasi Pilkada Solo. 

Siapa Gusti Bhre?

Mangkunegara X, yang memiliki gelar lengkap Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X merupakan penguasa kadipaten Mangkunegaran, salah satu trah kerajaan Mataram yang berkuasa selama berabad-abad di wilayah Jawa Tengah, khususnya Solo.

Sebelum dinobatkan Gusti Bhre dikenal dengan nama Gusti Pangeran Harya (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo. Pria berusia 27 tahun tersebut lahir pada tanggal 29 Maret 1997. 

Gusti Bhre merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan merupakan putra dari KGPAA Mangkunegara IX, yang wafat pada 13 Agustus 2021.

Penetapan sebagai Penerus Takhta Mangkunegaran

Gusti Bhre ditetapkan sebagai penerus takhta Kadipatèn Mangkunegaran ke-10 pada tanggal 1 Maret 2022. Upacara penobatannya sebagai KGPAA Mangkunegara X dilaksanakan pada tanggal12 Maret 2022, di Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran. 

Penobatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden RI Joko Widodo dan tiga penguasa pewaris tahta Mataram lainnya, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan KGPAA Paku Alam X.

Gusti Bhre juga memiliki hubungan dengan kalangan militer. Dari garis ibunya, ia merupakan cucu dari Letnan Jenderal TNI (Purn.) Yogi Supardi, mantan Panglima Daerah Militer Udayana.

Mundur dari Pencalonan Wali Kota Solo

Mundurnya Gusti Bhre dari pencalonan Wali Kota Solo telah mengejutkan banyak pihak, terutama karena ia sudah mendapat dukungan dari sejumlah partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Koalisi tersebut sebelumnya sepakat mengusung Gusti Bhre, atau Mangkunegara X, sebagai calon walikota, berpasangan dengan Astrid Widayani, sosok yang juga dikenal memiliki basis massa kuat di Solo. 

Dengan adanya dukungan kuat dari partai politik, pencalonan Gusti Bhre diperkirakan akan menjadi kekuatan dominan dalam kontestasi politik lokal. Banyak pihak melihatnya sebagai kandidat dengan peluang kemenangan yang sangat besar. Hasil survei yang Fisip UNS juga menunjukan Gusti Bhre memiliki tingkat elektabilitas tinggi.