Profil Marsdya Tonny Harjono, Eks Ajudan Jokowi yang Ditunjuk jadi KSAU
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Nasional
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyampaikan, penunjukan Marsdya Tonny sebagai KSAU tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/TNI/Tahun 2024 yang ditandatangani pada 25 Maret 2024.
“Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KSAU, dan pengangkatan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru,” kata Ari, dikutip dari Antara, pada Selasa, 2 April 2024.
- Indo Tambangraya (ITMG) Siap Gali Tambang Baru, Bagaimana Prospek Sahamnya?
- Berapa Sebenarnya Berat Bumi?
- Cara Cek Lokasi Penukaran Uang Bank Indonesia untuk THR
Hal ini dilakukan mengingat Marsekal Fadjar Prasetyo akan mencapai usia pensiun pada 9 April 2024 mendatang.
Ari Dwipayana mengungkapkan, Keppres tersebut mulai berlaku sejak pelantikan, yang direncanakan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Marsekal Fadjar menjabat sebagai KSAU sejak dilantik oleh Presiden di Istana Negara pada tanggal 20 Mei 2020. Saat itu, Fadjar dilantik bersama dengan Laksamana TNI Yudo Margono yang diangkat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).
Keduanya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 32 dan 33/TNI/Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAL dan KSAU serta Keputusan Presiden Nomor 34 dan 35/TNI/Tahun 2020 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.
Profil Mohamad Tonny Harjono
Selama mengabdi di militer, khususnya di TNI AU, Marsdya Tonny merupakan prajurit yang memiliki karier cukup gemilang. Abituren Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 ini tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis.
Tonny memulai kariernya sebagai Pa Pnb Skadud 3 Lanud Iswahyudi, kemudian dipindahkan menjadi Kasubsi Peta/Albanav Silat Dispos Skadud 3 Lanud Iswahyudi, lalu menjadi Kasi Spes Diops Skadud 3 Lanud Iswahyudi.
Dari Lanud Iswahyudi, ia menjabat sebagai Pa Instruktur Pnb di Wingdik Terbang Lanud Adi Sutjipto. Kariernya terus menanjak dengan menjabat Danskadud 11 Lanud Sultan Hasanuddin selama dua tahun sejak 2009 hingga 2011.
Tonny juga pernah menjabat sebagai Danlanud Timika, kemudian menjadi Kadisops di Lanud Sultan Hasanuddin, dan selanjutnya menjabat sebagai Dan Wing 5 di Lanud Sultan Hasanuddin. Dedikasi dan loyalitasnya dalam bertugas, Tonny dipercaya sebagai Ajudan Presiden Jokowi selama dua tahun dari 2014 hingga 2016.
Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai ajudan Presiden, karier Tonny semakin menanjak. Ia diangkat sebagai Danlanud Adi Soemarmo. Karier Tonny semakin meroket saat menduduki jabatan sangat strategis sebagai Danlanud Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur selama dua tahun dari 2016 hingga 2018.
Prestasinya dalam menjalankan tugas mengantarkannya pada posisi Staf Khusus KSAU. Setelah empat tahun bertugas di luar lingkaran Presiden, ia kembali ke Istana dengan menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) selama dua tahun mulai dari 2020 hingga 2022.
Dari Sesmilpres, Tonny, yang lahir di Jakarta pada 4 Oktober 1971, dipindahkan ke posisi Dankodiklatau. Bintang emas di pundaknya bertambah setelah diangkat menjadi Pangkoopsudnas, sebelum akhirnya menempati jabatan sebagai Pangkogabwilhan II.
Di bidang pendidikan, Tonny mengenyam Sekolah Penerbang (Sekbang), kemudian konversi F-16 Fighting Falcon dan juga Sekolah Instruktur Penerbang (SIP) di TNI AU.
Ia juga mengenyam Pendidikan Konversi Pesawat Sukhoi, kemudian Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) pada 2008 dan PPRA Lemhannas. Pesawat tempur yang pernah diterbangkan Marsdya Tonny yaitu pesawat jenis Hawk MK-53, F-16 Fighting Falcon, Sukhoi 27, serta Sukhoi 30.
Harta Kekayaan Mohamad Tonny Harjono
- Saham MDKA hingga PGAS Layak Disimak Kala IHSG Diramal Melemah
- Profil 3 Eks Direksi PT Timah yang Jadi Tersangka Korupsi
- 8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2022 dari laman resmi elhkpn.kpk.go.id, Tonny tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp11.290.032.382. Kekayaan tersebut terdiri dari empat tanah dan bangunan dengan total nilai sekitar Rp8.350.000.000 yang berada di beberapa lokasi di Bekasi, Jawa Barat.
Selain itu, ia juga memiliki aset lain, termasuk delapan mobil seperti Toyota Land Cruiser, Land Rover MB, Mercedes-Benz 300SEL, BMW 520i, dan Mercedes-Benz 300G dengan total nilai sekitar Rp2.095.000.000. Selain itu, ia juga melaporkan memiliki kas dan setara kas senilai Rp845.032.382 dalam LHKPN-nya.