Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 29 November 2023.
Nasional

Profil Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Dilantik jadi KSAD

  • Maruli memiliki pengalaman sebagai bagian dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra. Kariernya sebagai perwira di lingkungan TNI AD juga cukup mulus dengan berbagai jabatan yang pernah diembannya.

Nasional

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melantik Letjen Maruli Simanjuntak menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Rabu 29 November 2023. Dirinya menggantikan Jenderal Agus Subiyanto yang naik jabatan sebagai Panglima TNI beberapa waktu lalu. 

Dengan dilantik sebagai KSAD, otomatis Letjen Maruli Simanjuntak memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat menjadi jenderal berbintang empat. Maruli Simanjuntak merupakan menantu dari Purnawirawan sekaligus Menteri Koordinator Bidan Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. 

Putri Luhut yang bernama Paulina Pandjaitan merupakan istri dari Maruli Simanjuntak. Dalam pelantikannya sebagai KSAD, Luhut tampak hadir menyaksikan di Istana Negara. Nampak Luhut juga menyalami dan memeluk Maruli usai acara pelantikan berlangsung.

Pria kelahiran Pematang Siantar, 27 Februari 1970 ini merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1992. Maruli memiliki pengalaman sebagai bagian dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra. Kariernya sebagai perwira di lingkungan TNI AD juga cukup mulus dengan berbagai jabatan yang pernah diembannya.

Komandan Detasemen Tempur Cakra menjadi jabatan penting pertama yang diembannya pada tahun 2002. Tiga tahun menjadi komandan pada detasemen itu, Maruli menduduki jabatan baru sebagai Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus selama tiga tahun antara 2005 hingga 2008. 

Maruli juga pernah menjabat setahun sebagai Komandan Batalion 21 Grup 2/Sandhi Yudha di tahun 2008-2009. Usai jabatan Komandan Batalion itu berakhir, Maruli dipromosikan untuk menjabat sebagai Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) hingga tahun 2010. 

Maruli kemudian pindah menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 1/Para Komando selama tiga tahun antara 2010 sampai 2013. Kariernya memang moncer, Maruli kemudian pindah jabatan lagi sebagai Komandan Grup 2/Sandhi Yudha selama setahun sejak 2013 hingga 2014. 

Asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus menjadi persinggahan karier Maruli selanjutnya hingga tahun 2016. Maruli selanjutnnya dirotasi dengan menjabat sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Grup A Paspampres merupakan pasukan yang melekat dan dekat langsung dengan Presiden. Maruli sempat hijrah sebentar ke Solo sebagai Komandan Korem 074/Warastratama. Namun tidak lama kemudian, ia kembali ke istana sebagai Wakil Komandan Paspampres pada tahun 2017.

Setahun kemudian, Maruli keluar lagi dari Istana dan menjabat sebagai Kasdam IV/Diponegoro. Jabatan ini tidak lama, pasalnya hanya sebulan menjabat Maruli kembali mudik menuju Istana untuk dipromosikan sebagai Komandan Paspampres. Jabatan tersebut sekaligus menaikkan pangkatnya menjadi perwira tinggi berbintang dua.

Jabatan sebagai Komandan Paspampres diembannya hingga tahun 2020 sebelum kemudian dirinya berlabuh ke Bali sebagai Pangdam IX/Udayana. Selama dua tahun menjadi Pangdam, Maruli kemudian naik pangkat menjadi perwira Bintang tiga usai pindah menjabat sebagai Pangkostrad. Hingga kemudian karier mulus ini berhasil mengantarkannya sebagai KSAD.