Profil Ong Beng Seng, Orang Terkaya Singapura yang Terjerat Kasus Rasuah
- Singapura telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap taipan bisnis, yaitu Ong Beng Seng sebagai bagian dari penyelidikan yang melibatkan menteri transportasi, S Iswaran.
Dunia
JAKARTA - Singapura telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap taipan bisnis, Ong Beng Seng. Penangkapan tersebut sebagai bagian penyelidikan yang melibatkan Menteri Perhubungan Singapura, S Iswaran.
Dilansir Forbes, Sabtu, 15 Juli 2023, Ong yang merupakan Managing Director Hotel Properties Limited diminta oleh badan antikorupsi, Biro Investigasi Praktik Korupsi (Corrupt Practices Investigation Bureau/CPIB) untuk memberikan informasi tentang interaksinya dengan Menteri Perhubungan Singapura, S. Iswaran.
Perusahaan mengatakan telah membayar jaminan US$76.000 atau Rp1,1 miliar (kurs Rp14.900) setelah diberikan pemberitahuan penangkapan. Namun, sampai saat ini tidak ada tuntutan yang diajukan terhadap Ong.
- Inggris Resmi Gabung Pakta Perdagangan Trans-Pasifik
- Jumlah Pengunjung Turun, Bagaimana Transaksi PRJ Bisa Menyamai Tahun Lalu?
- Uji Nuklir 1950-an Memicu Zaman Geologis Baru
Lantas, siapakah Ong Beng Seng, miliarder Singapura yang lahir di Malaysia itu?
Miliarder Singapura
Ong Beng Seng adalah seorang pengusaha miliarder Singapura. Ia adalah pendiri dan Direktur Hotel Properties Limited, yang memiliki dan mengoperasikan hotel dan resor di seluruh dunia.
Ong lahir di Sabah, Malaysia, pada tahun 1944. Ia adalah putra dari Ong Beng Teck, seorang pengusaha sukses yang mendirikan Hotel Properties Limited pada tahun 1960. Ong Beng Seng bergabung dengan perusahaan ayahnya pada tahun 1970 dan menjadi ketuanya pada tahun 1983.
Ong telah mengembangkan Hotel Properties Limited menjadi salah satu perusahaan hotel terbesar di Asia. Perusahaan ini memiliki dan mengoperasikan lebih dari 100 hotel dan resor di seluruh dunia, termasuk Four Seasons Hotels and Resorts, The Ritz-Carlton, dan St. Regis.
Ong juga merupakan pemilik tim balap Formula One, Etihad Airways Singapore Grand Prix. Tim ini pertama kali berkompetisi di Formula One pada tahun 2008 dan telah memenangkan beberapa balapan.
Ong adalah salah satu orang terkaya di Singapura. Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai US$1,8 miliar. Di sisi lain, dia adalah seorang pengusaha yang sukses dan seorang filantropis yang aktif, dan telah menyumbangkan uangnya untuk berbagai tujuan, termasuk pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
Tidak hanya itu saja, ia merupakan salah satu orang terkaya di Singapura dan telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian negaranya.