
Profil Riduan, Wadirut Baru Bank Mandiri Pengganti Alexandra Askandar
- Riduan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Banking hingga 2024, sebelum akhirnya diangkat sebagai Wakil Direktur Utama pada Maret 2025.
Perbankan
JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 25 Maret 2025 menyepakati pengangkatan Riduan sebagai Wakil Direktur Utama, menggantikan Alexandra Askandar yang sebelumnya menduduki posisi tersebut.
Sebelum pengangkatan ini, Riduan menjabat sebagai Direktur Corporate Banking di Bank Mandiri.
Profil Riduan
Riduan, lahir di Palembang pada tahun 1970, adalah seorang profesional perbankan dengan pengalaman luas di industri keuangan Indonesia. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi Akuntansi dan Magister Manajemen di Universitas Sriwijaya.
Karier perbankannya dimulai dengan berbagai posisi strategis di Bank Mandiri. Pada 2016 hingga 2017, Riduan menjabat sebagai Regional CEO II/Sumatera 2, di mana ia bertanggung jawab atas operasional dan pengembangan bisnis di wilayah tersebut.
Selanjutnya, pada 2017 hingga 2019, ia dipercaya sebagai Senior Executive Vice President (SEVP) Middle Corporate Banking, mengelola segmen perbankan korporasi menengah. Selama periode yang sama, Riduan juga menjabat sebagai Komisaris PT Mandiri Sekuritas dari 2018 hingga 2019, memberikan kontribusi strategis bagi anak perusahaan Bank Mandiri di bidang pasar modal.
- Baca Juga: Mengenal Kuswiyoto, Mantan Dirut Pegadaian yang Jadi Komut Bank Mandiri Gantikan Chatib Basri
Pada 2019, Riduan diangkat sebagai Direktur Commercial Banking, posisi yang dipegangnya hingga 2024. Dalam peran ini, ia memimpin pengembangan dan implementasi strategi perbankan komersial, memperkuat hubungan dengan klien bisnis, dan mendorong pertumbuhan portofolio kredit komersial. Setelah itu, ia menjabat sebagai Direktur Corporate Banking hingga 2024, sebelum akhirnya diangkat sebagai Wakil Direktur Utama pada Maret 2025.
Dengan rekam jejak yang solid dan pengalaman mendalam di berbagai lini bisnis perbankan, Riduan diharapkan dapat membawa kontribusi signifikan dalam memimpin Bank Mandiri menuju pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan.
Perubahan dalam Jajaran Pengurus Bank Mandiri
Selain pengangkatan Riduan, RUPST Bank Mandiri juga memutuskan perubahan yakni mengangkat Novita Widya Anggraini, sebelumnya dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, bergabung sebagai direksi. Lalu, Ari Rizaldi, sebelumnya dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk, juga bergabung sebagai direksi.
Secara keseluruhan, RUPST tahun ini memberhentikan delapan komisaris dan mengangkat empat komisaris baru, sehingga jumlah anggota komisaris kini menjadi enam orang. Di jajaran direksi, dari dua belas posisi, enam anggota diberhentikan dan enam direktur baru diangkat.
- Baca Juga: Koperasi Merah Putih: Potensi Kredit Macet dan Risiko Likuiditas Bank BUMN
Jajaran Direksi dan Komisaris Bank Mandiri:
Susunan Komisaris:
Komisaris Utama/Independen: Kuswiyoto*
Wakil Komisaris Utama/Independen: Zainudin Amali
Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
Komisaris: Luky Alfirman*
Komisaris: Yuliot*
Komisaris Independen: Mia Amiati*
Susunan Direksi:
Direktur Utama: Darmawan Junaidi
Wakil Direktur Utama: Riduan*
Direktur Operations: Toni E.B. Subari
Direktur Information Technology: Timothy Utama
Direktur Human Capital & Compliance : Eka Fitria
Direktur Risk Management: Danis Subyantoro
Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo
Direktur Corporate Banking: M. Rizaldi*
Direktur Consumer Banking: Saptari*
Direktur Network & Retail Funding : Jan Winston Tambunan*
Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi*
Direktur Finance & Strategy: Novita Widya Anggraini*
Catatan* : efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku