Profil Sarah Al Suhaimi, Pengusaha Wanita Berpengaruh dari Arab Saudi
- Forbes juga menobatkannya sebagai salah satu pengusaha wanita paling berpengaruh.
Dunia
JAKARTA - Sarah Al Suhaimi menjadi salah satu pengusaha wanita berpengaruh di dunia yang berasal dari Timur Tengah, tepatnya Arab Saudi. Dirinya menjadi Ketua Dewan Direksi pasar saham terbesar di Timur Tengah bernama Tadawul. Selain itu, Sarah Al Suhaimi juga menjadi Dewan Direksi Dana Pengembangan Kebudayaan Saudi dan Dewan Direksi maskapai penerbangan Saudia.
Dia juga merupakan CEO dan direktur dewan NCB Capital, cabang investasi dari National Commercial Bank yang merupakan bank terbesar di Arab Saudi.Selama bertahun-tahun memimpin NCB Capital, Sarah Al Suhaimi berhasil meningkatkan aset yang dikelola lebih dari empat kali lipat. Selain itu pangsa pasar tumbuh di bidang pialang dan keuangan perusahaa
Dikutip dari Forbes, Wanita asal Arab Saudi itu memiliki pengalaman 20 tahun di industri jasa keuangan. Bahkan Forbes juga menobatkannya sebagai salah satu pengusaha wanita paling berpengaruh. Dirinya juga terpilih sebagai salah satu dari “50 people to watch” oleh Bloomberg dalam acara BusinessWeek pada bulan Desember 2017.
- Apa itu Diet MIND yang Bisa Bikin Panjang Umur?
- Lakukan 7 Hal Ini Agar Kamar Kos jadi Lebih Estetik
- Mengenal Penyakit Menular, Serta Berbagai Macam Penyebabnya
Riwayat jabatan yang pernah diemban oleh Sarah Al Suhaimi antara lain menjadi Chief Investment Officer di Jadwa Investment yang merupakan sebuah butik manajemen aset independen terkemuka di Arab Saudi. Dirinya pertama bergabung di perusahaan tersebut sebagai Kepala Manajemen Portofolio pada tahun 2007.
Kemudian dirinya juga pernah untuk bergabung dalam jajaran 100 Pemimpin Muda Global dari Forum Ekonomi Dunia pada tahun 2018. Setahun setelahnya, Sarah Al Suhaimi ditunjuk sebagai Wali Amanat IFRS Foundation. Tidak hanya itu, jabatan sebagai CEO Saudi National Bank Capital juga pernah dijabat oleh Sarah Al Suhaimi.
Pada bulan September 2022 lalu, Sarah Al Suhaimi pernah diumumkan bahwa dirinya akan memimpin bisnis Penasihat Keuangan Lazard di Timur Tengah dan Afrika Utara. Soal pendidikan, berhasil lulus dengan penghargaan tertinggi dari program Akuntansi di King Saud University. Dirinya juga berhasil menyelesaikan Program Manajemen Umum di Harvard Business School.