Profil Simon Falic, Miliarder di Balik Rumah Perlindungan Netanyahu
- Keluarga Netanyahu memutuskan untuk beralih ke rumah milik Falic yang terletak di lingkungan Talpiot di Yerusalem sejak 7 Oktober.
Dunia
JAKARTA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu beserta istrinya, Sara Netanyahu, dilaporkan berlindung di sebuah bunker rahasia milik miliarder Simon Falic saat Iran melancarkan serangan. Nama miliarder Simon Falic kemudian menjadi sorotan di tengah ketegangan Iran dan Israel baru-baru ini.
Dilansir dari Time of Israel, pada Senin,15 April 2024 puluhan ribu warga Israel menggelar demonstrasi di berbagai lokasi untuk mengecam sikap Netanyahu dalam konflik ini.
Sejumlah orang berdiri di dekat rumah mewah yang dijaga keamanannya di Jalan Caspi Yerusalem, yang dimiliki oleh miliarder Amerika Simon Falic, yang merupakan teman dekat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Dilaporkan vila tersebut dilengkapi dengan tempat perlindungan nuklir.
- Hutama Karya Cuan Besar, Laba Bersih Meroket 521%
- Bagaimana Ekonomi Indonesia Jika Israel Balas Serangan Iran?
- Siapa Sebenarnya Garda Revolusi Islam Iran, Bagaimana Kekuatannya?
Keluarga Netanyahu memutuskan untuk beralih ke rumah milik Falic yang terletak di lingkungan Talpiot di Yerusalem sejak 7 Oktober.
Selama masa konflik, mereka melakukan perpindahan antara rumah di Talpiot dan rumah pribadi mereka di Kaisarea. Keputusan ini mungkin diambil sebagai langkah pencegahan menghadapi situasi yang semakin tegang dan meningkatnya potensi serangan balasan dari Iran.
Lantas, siapakah sosok miliarder Simon Falic itu?
Profil Simon Falic
Dilansir dari The Jerusalem Post, Simon Falic dikenal sebagai pengusaha Yahudi-Amerika. Simon Falic adalah Ketua Duty Free Americas, yang mengoperasikan lebih dari 200 toko bebas bea di bandara dan penyeberangan perbatasan di belahan barat bumi. Selain itu, ia merupakan salah satu dari tiga bersaudara yang memimpin Falic Group, sebuah perusahaan ritel yang berbasis di Miami.
Falic Group terkenal karena mengelola toko ritel di bandara dan beberapa destinasi perjalanan di seluruh dunia, khususnya dalam produksi barang-barang mewah seperti parfum, kosmetik, dan aksesori fashion.
Keluarga Falic juga memiliki sebagian kepemilikan di kilang anggur Psagot Israel. Pada tahun 2019, Pengadilan Uni Eropa menetapkan bahwa anggur tersebut harus diberi tanda sebagai produk dari pemukiman.
- Pilihan Saham Cuan di Tengah Konflik Israel-Iran
- Pemudik Ferry Bakauheni: Apresiasi untuk Petugas Pelabuhan yang Rela Tidak Mudik
- Sektor Perbankan Jadi Tempat Kerja Terbaik Versi LinkedIn
Keputusan ini mengundang perhatian saat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat pada saat itu, Mike Pompeo, melakukan kunjungan pertama oleh seorang Menteri Luar Negeri AS ke entitas pemukiman di Tepi Barat saat mengunjungi kilang anggur tersebut.
Selama kunjungan itu, ia mengumumkan bahwa AS akan mengizinkan produk-produk pemukiman seperti anggur Psagot untuk diberi label sebagai produk Israel. Awal tahun ini, Falic dan keluarganya menerima Penghargaan Yerusalem untuk Pembangunan Yudea dan Samaria.