Profil Sudaryono, Eks Aspri Prabowo Yang Jadi Wamentan

JAKARTA - Menjelang lengsernya kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)  melakukan perombakan kabinet. Kali ini Jokowi disebut disebut akan melantik wakil menteri di sejumlah Kementerian yaitu Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Investasi dan Kepala BKPM serta Kementerian Pertanian.

Salah satu nama yang santer terdengar akan dilantik Jokowi salah satunya dari kubu Prabowo Subianto bernama Sudaryono akan dilantik sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) menggantikan Harvick Hasnul Qolbi.

Mengutip laman Sudaryono.id, Sudaryono dikenal dengan sebutan Mas Dar, lahir di Grobogan, 23 Januari 1985. Tepatnya di sebuah dusun bernama Mangunrejo, Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh.

• Risiko Iklim Makin Meningkat, Pemerintah Dituntut Prioritaskan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Nelayan Kecil
• Pengusaha Respons Perpanjangan Kebijakan Gas Murah
• Profil Agoes Projosasmito, Komisaris Utama AMMN Sekaligus Orang Terkaya Kedelapan RI
• Utang Luar Negeri RI Tembus Rp6.580 Triliun

Mas Dar menjadi ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah di usia 38 tahun. Sudaryono pernah menjadi asisten pribadi (aspri)  Prabowo Subianto, Ketum Parpol Gerindra. Kemudian pada 2020 menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen Gerindra), sebelum kemudian terpilih menjadi ketua DPD Gerindra Jateng.

Sejak menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, pada 18 Oktober 2023, ia melakukan konsolidasi dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di kabupaten/kota, kecamatan, bahkan sampai level anak ranting di desa-desa. Kunjungan itu dilakukan di 29 kabupaten dan 6 kota di seluruh Provinsi Jawa Tengah.

Sedangkan karier di sektor usaha dimulainya dengan duduk di kursi Corporate Secretary di Nusantara Energy pada 2014. Kemudian pada 2018 didapuk menjadi CEO Garuda TV.

Selanjutnya, dia juga menjadi CEO PT Nusantara Telematics System sejak 2019 dan Chairman PT Sahabat Sejati Sejahtera Farma sejak 2020.
Sebelumnya dia sempat menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Ketua Dewan Pembina DPP Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA).

Ia disebut terlahir sebagai anak petani dari Dukuh Mangunrejo, Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Sudaryono adalah anak semata wayang dari bapaknya yang bernama Yahyo dan ibunya, Suwarni.

Pendidikan awal anak petani ini adalah SMA Taruna Nusantara, lalu dilanjutkan ke Negeri Sakura dengan program beasiswa. Dari rentang 2004 – 2009 di National Defense Academy of Japan.

Selang beberapa tahun kemudian, Sudaryono pun melanjutkan pendidikan akademisnya dengan kuliah di program S2 Magister Manajemen di salah satu universitas di Jerman dan S3, Institut Pertanian Bogor.