Profil Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar: Dari Dokter hingga Ipar 'Penguasa' Kalimantan

JAKARTA - Sulaiman Umar ditunjuk presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Kehutanan. Lahir pada tanggal 16 April 1982 di Pagatan, Kalimantan Selatan, Sulaiman merupakan sosok penting dan berpengaruh di kampung halamannya. 

Sebagai Wakil Menteri Kehutanan, ia berkomitmen untuk memajukan sektor kehutanan di Indonesia sekaligus menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam.

Sulaiman adalah adik ipar dari pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad, lebih dikenal dengan sebutan Haji Isam, yang merupakan tokoh terkenal di Kalimantan Selatan. 

Keterkaitannya dengan Haji Isam tidak hanya meningkatkan profilnya di masyarakat, tetapi juga memperkuat jaringan dukungan dalam dunia politik. Pada Pilpres 2024, Sulaiman dikenal sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TKD) untuk pasangan Prabowo-Gibran di Kalimantan Selatan.

• Daftar 32 Perusahaan China yang Kena Bea Masuk Antidumping Ubin Keramik
• Ukraina Menunggu Pasukan Kim Jong un, Korea Selatan Siapkan Respons
• Besok, Ribuan Buruh Demo Tuntut Kenaikan Upah dan Cabut UU Ciptaker

Karier Profesional dan Politik

Sulaiman adalah suami dari Nor Andi Arinawati Arsyad. Keduanya dikenal sebagai tokoh pendiri Rumah Sakit Marina Permata. Sulaiman memulai pendidikan kedokterannya di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia, di mana ia menyelesaikan studi pada tahun 2011.

Karier Sulaiman di dunia politik dimulai ketika ia terpilih sebagai Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2019–2021. 

Dari partai PDI-P, ia berhasil meraih suara terbanyak di Kalimantan Selatan dengan total 109 ribu suara, meskipun ia hanya menjabat selama kurang dari dua tahun karena keputusannya untuk kembali ke dunia kesehatan.

Selain itu, Sulaiman juga menjabat sebagai Ketua Umum KNPI Kabupaten Tanah Bumbu dari 2017 hingga 2020, serta menjadi direktur Klinik Zam Zam dan Rumah Sakit Marina Permata di Batulicin, Tanah Bumbu. 

Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada 23 Mei 2019, Sulaiman tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp71,8 miliar. 

Namun, angka tersebut mengalami penurunan menjadi Rp67,3 miliar akibat utang sebesar Rp4,4 miliar. Kekayaan terbesar Sulaiman berasal dari 23 aset properti yang nilainya lebih dari Rp40 miliar.

• Daftar 32 Perusahaan China yang Kena Bea Masuk Antidumping Ubin Keramik
• Ukraina Menunggu Pasukan Kim Jong un, Korea Selatan Siapkan Respons
• Besok, Ribuan Buruh Demo Tuntut Kenaikan Upah dan Cabut UU Ciptaker

Profil Haji Isam 

Haji Isam merupakan seorang pengusaha sukses asal Indonesia, telah menciptakan kekayaan yang luar biasa melalui beragam investasinya di berbagai sektor. Salah satu sosok yang dikenal di dunia bisnis, Haji Isam tidak hanya mengandalkan satu sumber pendapatan, melainkan telah membangun portofolio bisnis yang menggurita

Salah satu sumber utama kekayaan Haji Isam berasal dari perusahaan pertambangannya, yang beroperasi di sektor batu bara. Dengan kapasitas produksi mencapai 400 ribu ton per bulan, perusahaan ini menjadi salah satu pemain besar di industri pertambangan Indonesia. 

Selain pertambangan, Haji Isam juga memiliki pabrik kelapa sawit di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Perkebunan kelapa sawit ini tidak hanya memberikan kontribusi pada perekonomian lokal tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.

Dalam bidang pengolahan minyak, Haji Isam memiliki perusahaan yang mengolah minyak kelapa sawit, menjadikannya bagian dari industri hilir yang penting. Usahanya di sektor transportasi juga tidak kalah besar, dengan kepemilikan perusahaan seperti Johnlin Baratama, Johnlin Marine Shipping, dan Johnlin Air Transport. 

• Prabowo Punya Target 3 Juta Rumah, Pengusaha Keramik Siap Kembali ke Masa Kejayaan
• Misteri Keberadaan Adrian Gunadi Usai Skandal Investree Terungkap
• Penurunan Saham AKRA Dinilai Peluang, Sekuritas Ini Sarankan Beli

Perusahaan-perusahaan ini berperan penting dalam memfasilitasi distribusi barang dan mobilitas di Kalimantan Selatan, serta mendukung operasi pertambangan dan perkebunan yang dimilikinya.

Selain sektor-sektor tersebut, Haji Isam juga berinvestasi dalam industri media dan properti. Usahanya di sektor media mencakup berbagai platform yang berkontribusi pada penyebaran informasi dan hiburan di masyarakat. 

Di bidang properti, Haji Isam terlibat dalam pengembangan proyek-proyek yang bertujuan meningkatkan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat.

Tidak hanya fokus pada bisnis, Haji Isam juga memiliki tim mobil balap yang bernama Jhonlin Racing Team. Tim ini berpartisipasi dalam berbagai kompetisi balap.