<p>Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Josua Puji Mulia Simanjuntak memberikan paparan tentang industri pariwisata dan ekonomi kreatif pada pembukaan program Baparekraf for Startup (BEKUP) 2020, di Jakarta, Selasa, 7 Juli 2020</p>
Nasional & Dunia

Program BEKUP Kembali Digelar, Bidik 500 Start-Up

  • JAKARTA—Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membuka resmi membuka program Baparekraf for Startup (BEKUP) yang kelima. Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Josua Simanjuntak mengatakan, melalui program BEKUP, pihaknya ingin membuka kesempatan bagi para pelaku usaha. Di samping itu, untuk mendukung inovasi digital. “Lewat teknologi digital, kita harapkan akan ada akselerasi bisnis yang […]

Nasional & Dunia
Khoirul Anam

Khoirul Anam

Author

JAKARTA—Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membuka resmi membuka program Baparekraf for Startup (BEKUP) yang kelima. Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Josua Simanjuntak mengatakan, melalui program BEKUP, pihaknya ingin membuka kesempatan bagi para pelaku usaha. Di samping itu, untuk mendukung inovasi digital.

“Lewat teknologi digital, kita harapkan akan ada akselerasi bisnis yang membuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat pulih dengan lebih cepat,” kata dia, dalam keterangan resmi, Selasa, 7 Juli 2020.

BEKUP merupakan program tahunan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sejak tahun 2016 untuk mendukung pertumbuhan start-up digital dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Adapun BEKUP kelima fokus kepada pertumbuhan industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sebagai informasi, BEKUP telah memfasilitasi 390 pre-start-up di 15 kota di  Indonesia. Sementara itu, pada tahun kelima, BEKUP akan menyeleksi ratusan pre-start-up yang bergerak di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. Diketahui, BEKUP kelima menarget lebih dari 500 start-up untuk berpartisipasi.

Adapun BEKUP akan dilaksanakan dalam 5 batch di 5 kota, yaitu Jakarta, Surabaya, Bali, Medan, dan Makassar. Sebanyak 20 pre-start-up dari setiap batch akan dipilih pada tahapan seleksi awal sebelum para pre-start-up yang terpilih melalui periode bootcamp selama 3 hari.

“Kedua puluh pre-startup tersebut kemudian akan diseleksi kembali untuk menentukan 8 pre-startup terbaik dari setiap batch. Total 40 pre-startup dari seluruh batch akan menerima mentoring intensif selama satu bulan guna mempersiapkan mereka menjalankan bisnisnya,” terang Josua.

Pendaftaran BEKUP batch pertama akan dibuka di Jakarta pada tanggal 20 Juli dan diikuti oleh batch kedua di Surabaya pada 29 Juli. Setelah itu, batch ketiga di Bali pada 7 Agustus, batch keempat di Medan pada 20 Agustus. Terakhir, batch kelima di Makassar pada 1 September.