<p>Acara Smart Energy Hackathon di Bangkok pada 2017. / Sumber: http://indonesia.newenergynexus.com/</p>
Industri

Program Hackathon Gelar Kompetisi Energi, Hadiah Total Rp100 Juta

  • JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus menyusun strategi demi mempercepat transisi energi nasional. Salah satunya diwujudkan lewat kolaborasi program Hackathon secara virtual yang diselenggarakan oleh New Energy Nexus Indonesia [RE]energize Indonesia 2021. Mengusung tema electric mobility (e-mobility), Hackathon kali ini dirancang untuk mengidentifikasi sejumlah ide yang dianggap inovatif dalam membangun ekosistem […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus menyusun strategi demi mempercepat transisi energi nasional. Salah satunya diwujudkan lewat kolaborasi program Hackathon secara virtual yang diselenggarakan oleh New Energy Nexus Indonesia [RE]energize Indonesia 2021.

Mengusung tema electric mobility (e-mobility), Hackathon kali ini dirancang untuk mengidentifikasi sejumlah ide yang dianggap inovatif dalam membangun ekosistem di sektor mobilitas listrik di Indonesia.

Adapun pendaftaran program ini bisa dilakukan melalui situs http://indonesia.newenergynexus.com/hackathon/, dengan pendaftaran dan praevent yang dibuka sampai 6 Juni 2021.

Selanjutnya jadwal kurasi 21-25 Juni 2021, pengumuman 10 besar pada 28 Juni 2021, dan virtual mentoring pada 5-11 Juli 2021.

Nantinya, pemenanga akan meraih total hadiah sebesar Rp100 juta dan mendapatkan akses ke program Smart Energy Incubation and Acceleration yang dirancang untuk mendukung startup di sektor ini.

Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian ESDM Chrisnawan Anditya berharap, acara ini bisa memantik ide dan inovasi dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

“Jadi, sekaligus bisa membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian,” mengutip keterangan tertulis, Jumat, 16 April 2021.

Diketahui, agenda ini diselenggarakan lewat kerja sama dengan National Battery Research Institute, PT Surya Utama Nuansa dan partner lainnya di sektor e-mobility.

Menurut Chrisnawan, ke depan kendaraan listrik di Indonesia diprediksi meningkat seiring dengan pengembangan energi. Penggunaan e-vehicle, kata dia, akan menjadi mobilitas publik yang dapat mengurangi emisi global.

Sebagai informasi, sebelumnya New Energy Nexus juga pernah mengadakan agenda serupa pada tahun lalu. Bahkan, salah satu agenda internasional menggandeng perusahaan LG, Hyundai dan Kia di Korea Selatan dan dinamakan LGChem Battery Challenge, serta Smart Energy Hackathon di Bangkok, Thailand.