Program Kampus Merdeka Diklaim Tetap Lanjut Usai Jokowi Lengser
- Meskipun akan terjadi peralihan kekuasaan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 akan tetap berjalan.
Nasional
JAKARTA - Meskipun akan terjadi peralihan kekuasaan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 akan tetap berjalan.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Abdul Haris, menyatakan para mahasiswa yang telah mendaftarkan diri dalam program MBKM dapat mengikuti seluruh rangkaian proses sesuai dengan linimasa yang sudah ditetapkan. Penyesuaian linimasa program MBKM dilakukan akibat proses pembukaan Automatic Adjustment terhadap anggaran belanja wajib bidang pendidikan.
“Kemendikbudristek berkomitmen untuk terus memberikan hak belajar kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang relevan sebagai bekal di dunia pascakampus. MBKM menjadi kebijakan pertama dalam sejarah, di mana fleksibilitas dan pengalaman itu terbuka luas dan dibiayai pemerintah,” papar Haris, dilansir Antara, Selasa, 30 Juli 2024.
- Daftar 29 Rute JakLingko yang Tidak Beroperasi Imbas Aksi Demonstrasi
- Pendapatan Sewa Menara Kerek Laba Bersih MTEL ke Level Rp1,06 Triliun
- Jurus Vale Indonesia (INCO) Genjot Efektivitas Produksi di Semester II-2024
Abdul Haris menambahkan, sejak tahun 2021 hingga kini, tercatat 404.155 mahasiswa telah menerima manfaat dari program MBKM. Selain itu, hampir 30.253 praktisi telah berpartisipasi menjadi bagian dari MBKM, di luar program-program MBKM Mandiri yang dikelola oleh masing-masing perguruan tinggi.
Jumlah mahasiswa yang menerima bantuan pun mengalami peningkatan signifikan, dari 2.390 mahasiswa pada tahun 2020 menjadi 324.871 mahasiswa pada tahun 2023. Program MBKM juga membuka banyak kesempatan magang di perusahaan-perusahaan terbaik di Indonesia.
Sebagai contoh, Google Bangkit telah menerima lebih dari 12.134 mahasiswa, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menerima lebih dari 1.131 mahasiswa, dan BRI menerima lebih dari 686 mahasiswa.
- Daftar 29 Rute JakLingko yang Tidak Beroperasi Imbas Aksi Demonstrasi
- Pendapatan Sewa Menara Kerek Laba Bersih MTEL ke Level Rp1,06 Triliun
- Jurus Vale Indonesia (INCO) Genjot Efektivitas Produksi di Semester II-2024
Berikut adalah penyesuaian terbaru dalam tahapan proses MBKM:
Kampus Mengajar
- Tanggal pembukaan pendaftaran mahasiswa: 6 Mei - 10 Juni 2024
- Tanggal pengumuman hasil seleksi mahasiswa: 7 Agustus 2024
- Pembekalan: 27 Agustus 2024
- Penerjunan (pelaksanaan program di sekolah): 9 September 2024
Indonesian International Student Mobility Award Professional Program (Entrepreneur) (IISMA-E)
- Tanggal pembukaan pendaftaran mahasiswa: 8 Mei 2024
- Tanggal pengumuman hasil seleksi mahasiswa: 7 Agustus 2024
- Tanggal mulai kegiatan: 4 Oktober 2024
Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)
- Tanggal pembukaan pendaftaran mahasiswa: 26 April - 10 Juni 2024
- Tanggal seleksi mahasiswa oleh mitra & pengumuman: 21 Agustus - 4 September 2024
- Tanggal mulai kegiatan: 9 September 2024
Praktisi Mengajar
- Tanggal pembukaan pendaftaran Koor PT, Dosen, dan Praktisi: 1 Agustus - 16 Agustus 2024
- Tanggal pengumuman hasil seleksi kelas kolaborasi: 23 September - 25 September 2024
- Tanggal mulai kelas kolaborasi: 4 Oktober 2024 - 6 Januari 2025
Wirausaha Merdeka (WMK)
- Tanggal pembukaan pendaftaran mahasiswa: 5 Agustus - 3 September 2024
- Tanggal pengumuman hasil seleksi mahasiswa: 16 September - 19 September 2024
- Tanggal mulai kegiatan: 23 September 2024