Masjid Sheikh Zayed Solo.
Nasional

Program Ramadan di Masjid Sheikh Zayed Solo, Ada Imam Tarawih dari UEA

  • Masjid Sheikh Zayed Solo menyiapkan deretan program menyambut Bulan Ramadan 1444 Hijriyah.
Nasional
Chrisna Chanis Cara

Chrisna Chanis Cara

Author

SOLO—Masjid Sheikh Zayed Solo menyiapkan deretan program menyambut Bulan Ramadan 1444 Hijriyah. Program tersebut di antaranya Salat Tarawih, kajian, tadarus Alquran, buka puasa bersama hingga lomba pelajar. Sejumlah imam besar dari Uni Emirat Arab (UEA) direncanakan memimpin Salat Tarawih di masjid megah tersebut. 

Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat, mengatakan pengelola berupaya memberikan pelayanan yang optimal dalam Ramadan perdana di Masjid Sheikh Zayed. Salah satunya yakni mendatangkan lima imam besar dari UEA untuk memimpin Salat Tarawih. 

“Rencananya ada imam dari UEA. Saat ini kami masih terus berkoordinasi untuk mendapatkan profil-profil imamnya,” ujar Munajat saat berbincang dengan TrenAsia belum lama ini. 

Selain Salat Tarawih, Masjid Sheikh Zayed menyediakan 8.000 takjil gratis setiap hari pada warga. Sebanyak 5.000 paket akan dibagikan di luar masjid, adapun 3.000 paket akan dibagikan untuk buka bersama di masjid. Munajat memastikan pembagian takjil gratis tak akan mengganggu lalu lintas di sekitar Masjid Sheikh Zayed. 

“Kemarin sempat ada wacana untuk memanfaatkan jalan di depan masjid untuk buka bersama. Namun hal itu kami urungkan. Kami tidak mau operasional masjid ini mengganggu warga secara umum,” ujarnya.   

Lebih lanjut, pengelola menyiapkan kajian Ramadan yang bakal diisi ulama lokal seperti Gus Karim, Yahya Ibrahim dan lain sebagainya. Kajian tersebut bakal digelar rutin menjelang Salat Dhuhur mulai pukul 10.30 WIB. Selain itu, Munajat mengatakan ada program tadarus Alquran dan lomba murottal pelajar untuk meramaikan Ramadan kali ini.

“Kami mendapatkan dukungan penuh dari UEA untuk menyelenggarakan program bulan puasa,” ujar Munajat. 

Masjid Sheikh Zayed Solo dibuka mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Masjid yang dibangun dengan biaya Rp300 miliar ini memiliki dua imam besar asal Indonesia dan lima imam besar dari UEA. Para imam besar itu sudah dipersiapkan untuk menyambut bulan Ramadan.