Program U-Solar 2.0 UOB Dukung Rantai Nilai Industri Tenaga Surya di Indonesia
- Peluncuran program ini merupakan bagian dari upaya UOB dalam membantu mempercepat transisi energi Indonesia menuju ekonomi rendah karbon.
Foto
UOB Indonesia meluncurkan U-Solar 2.0 sebagai upaya memperluas cakupan program U-Solar agar akses terhadap pembiayaan berkelanjutan bagi kontraktor solar engineering, procurement, construction, and commissioning (EPCC) lokal serta pengembang proyek menjadi lebih sederhana.
Peluncuran program ini merupakan bagian dari upaya UOB dalam membantu mempercepat transisi energi Indonesia menuju ekonomi rendah karbon. U-Solar 2.0 menawarkan dukungan end-to-end yang komprehensif di seluruh rantai nilai dan memberdayakan sektor tenaga surya untuk berkembang dengan lebih cepat.
Dengan menghubungkan para pemain kunci dalam industri ini, program ini ingin menjamin aliran pembiayaan yang lancar sehingga memungkinkan para pemain di industri ini dapat memenuhi permintaan tenaga surya yang volumenya terus meningkat di kawasan.
Menurut UOB Business Outlook Study yang dilakukan baru-baru ini, keberlanjutan menduduki peringkat prioritas utama pada tahun 2023 di antara 97 persen bisnis di Indonesia.
Adapun 47% bisnis telah mulai menerapkan praktik keberlanjutan dalam bisnis mereka. Kendati ada kekhawatiran terkait kenaikan biaya produk dan layanan yang mereka tawarkan, hampir 7 dari 10 bisnis menyatakan bahwa keberlanjutan membantu menarik investor, sementara 3 dari 5 bisnis menyatakan bahwa keberlanjutan membantu meningkatkan reputasi dan merek bisnis mereka. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia