<p>Kawasan pariwisata terintegrasi Bakauheni, Lampung. / Dok. Kemenparkraf</p>
Nasional

Progres 80 Persen, Kawasan Wisata Krakatau Park di Bakauheni Dibuka Lebaran 2023

  • Menteri BUMN Erick Thohir memastikan Kawasan Wisata Krakatau Park di Bakauheni Harbour City beroperasi April 2023.
Nasional
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali mengecek progres pembangunan themepark "Krakatau Park" yang berada dalam kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) di Lampung, pada Sabtu, 18 Maret 2023.

Erick mengatakan pembangunan kawasan Bakauheni Harbour City yang menjadi icon pariwisata baru bagi masyarakat ini merupakan sinergi BUMN. 

Menurut dia, kawasan Bakauheni merupakan pusat pertumbuhan yang potensial dengan adanya perjalanan dan sejumlah fasilitas yang mendukung. Dengan demikian, wilayah ini juga memerlukan tempat wisata.

Saat ini, kata Erick, Krakatau Park sedang dalam proses pembangunan untuk menjadi tempat wisata nasional. 

“Progresnya sudah 80 persen, jika pengerjaannya berjalan dengan lancar, peresmiannya akan dilaksanakan pada pertengahan bulan April,” ujarnya dikutip Senin, 20 Maret 2023.

Krakatau Park merupakan themepark pertama di Sumatra. Keseluruhan proyek ini diharapkan dapat mendukung pemerintah daerah dan provinsi dalam membuka lapangan pekerjaan dan pelestarian kebudayaan.

Krakatau Park menjadi salah satu destinasi pariwisata yang dapat menarik perhatian masyarakat, khususnya pemudik dari Pulau Jawa menuju Sumatera atau sebaliknya di saat momen Lebaran mendatang.

"Harapan kita bersama, BHC yang bertahap semakin lengkap, akan menjadi destinasi pariwisata andalan masyarakat Indonesia. Tidak hanya menggerakkan perekonomian masyarakat Lampung, namun juga menjadi mercusuar peradaban," tutur Erick.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan untuk tahap awal themepark Krakatau Park ini ditargetkan dapat soft launching pada momen Lebaran tahun ini. 

"Saat periode Lebaran diperkirakan keberadaan BHC ini sangat potensial dapat menarik antusiasme kunjungan masyarakat, khususnya para pemudik yang menyeberang di lintas Merak - Bakauheni," tutur Ira.

Tentunya dengan kehadiran Krakatau Park, ASDP turut menghadirkan alternatif wisata dan hiburan bagi pengguna jasa atau masyarakat secara umum saat libur Lebaran tahun ini. "Pada momen Lebaran tahun ini, pengguna jasa maupun masyarakat umum diharapkan memiliki pengalaman berbeda saat berada di kawasan Bakauheni Harbour City," kata Ira.

Krakatau Park berdiri di atas lahan seluas 5,3 hektare yang akan dikembangkan sebagai taman rekreasi. Krakatau Park ini disebut sebagai icon baru di Kota Lampung. 

Proyek Krakatau Park, yang merupakan kerja sama ASDP dengan Jatim Park Group, akan menjadi destinasi wisata berkonsep taman bermain (themepark) dengan wahana yang melengkapinya antara lain ferrys wheels, science center, taman bunga, gallery Krakatau, wahana air, 4D cinema, ghost house, bumper car, air bike, tornado, giant slide, airbon shoot, animal coaster, rodeo, dan dark side Krakatau.

Direktur Utama Bunga Lampung Sejati, anak perusahaan Jawa Timur Park Group, Erwin Hidayat, mengatakan bahwa saat ini total pembangunan Krakatau Park masih sekitar 4,2 hektare. 

“Sebenarnya ada 5,3 hektare lahan, tapi yang kita kembangkan sekarang ini masih 4,2 hektare. Jadi untuk progres sekarang kita masih di 80 persen, tapi nanti di 15 April kita akan melakukan percobaan, paling tidak untuk memberitahukan kepada masyarakat Lampung dan lainnya bahwa kita hadir di sini,” tutur Erwin menambahkan.

Pada saat nanti dibuka untuk pertama kali hanya 18 wahana yang bisa digunakan oleh pengunjung. Krakatau Park diproyeksikan bisa menampung kapasitas 5.000 hingga 6.000 pengunjung.