Progres Capai 85,38 Persen, Tol Cibitung-Cilincing Ditargetkan Operasi Tahun Ini
Progres pembangunan jalan tol sepanjang 34 kilometer (km) yang terdiri atas 4 seksi ini sudah mencapai 85,38%.
Nasional
JAKARTA – Salah satu proyek strategis nasional (PSN), ruas tol Cibitung-Cilincing, ditargetkan dapat selesai dan beroperasi tahun ini. Progres pembangunan jalan tol sepanjang 34 kilometer (km) yang terdiri atas 4 seksi ini sudah mencapai 85,38%.
“Khusus untuk seksi 1 sudah uji laik fungsi, tinggal pekerjaan minor. Setelah uji laik fungsi selesai maka bisa difungsionalkan segera,” ujar Plh. Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mahbullah Nurdin dalam kunjungan lapangan, Selasa, 4 Mei 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Proyek ruas tol Cibitung-Cilincing ini dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways bersama kontraktor PT Waskita Karya (Persero) (WSKT). Adapun, PT Virama Karya (Persero)-PT SMEC Denka Indonesia (KSO) bertanggung jawab menjadi konsultan supervisi.
“Total nilai investasinya sekitar Rp12,9 triliun untuk keseluruhan 4 seksi (ruas tol),” tambah Mahbullah.
Secara rinci, progres pembangunan seksi 1 Cibitung-Telaga Asih dengan panjang 2,65 km sudah mencapai 99,72%. Sisa pembangunan saat ini hanya pekerjaan minoratau finishing yang ditargetkan selesai pasca Lebaran.
“Sehingga target awal Juni 2021 sudah operasi, karena untuk konstruksi fisik sudah selesai,” ujar Direktur Utama Cibitung Tanjung Priuk Port Tollways Thorry Hendarto.
Selanjutnya, progres seksi 2 Telaga Asih-Muara Bakti yang sepanjang 10,1 km sudah mencapai 98,06% dan seksi 3 Muara Bakti-Kanal Banjir Timur (14,35 km) sudah mencapai 91,86%. Terakhir, seksi 4 Kanal Banjir Timur-Cilincing (7,2 km) baru mencapai 58,78%.
“Seksi 2 dan 3 ditargetkan akhir Oktober 2021 paling lambat rampung dan sisanya seksi 4 akhir Desember 2021 kami optimis rampung jika sisa lahan yang belum bebas di Jakarta Utara sekitar 1,6 km dapat bebas dalam 2 bulan ke depan,” tambah Thorry.
Jalan tol ini akan melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek, yang telah memiliki jaringan tol lingkar dalam kota dan lingkar luar (Jakarta Outer Ring Road/JORR) I yang sudah operasional dan JORR-2 yang tengah dalam proses konstruksi.
Ruas Cibitung-Cilincing ini diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan khususnya dari wilayah timur Jakarta menuju utara Jakarta. Jalan ini dapat mempersingkat waktu perjalanan dari Cibitung ke Tanjung Priok menjadi hanya 30 menit.