Progres Studi Kelayakan Tambang Emas Merdeka Copper, Ditarget Rampung Kuartal III-2023
- Ditargetkan, studi kelayakan ini bisa selesai pada akhir kuartal III-2023 dan bisa diumumkan hasilnya pada kuartal IV-2023
Korporasi
JAKARTA – PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melaporkan perkembangan terbaru terkait estimasi sumber daya mineral (Mineral Resource Estimate/ MRE) di proyek tambang emas Pani yang terletak di Gorontalo, Sulawesi Utara.
Mengutip keterangan resmi, Jumat 26 Mei 2023, perseroan telah menyelesaikan pengeboran di 126 lubang sepanjang 31.890 meter. Ditambah lagi 21 lubang tidak lengkap sepanjang 4.527 meter.
Pengeboran yang dilakukan saat ini menggunakan 12 rig. Adapun tahun ini MDKA berencana melakukan pengeboran sedalam 70.000 meter. Targetnya, pada akhir tahun ini perseroan dapat merilis pembaruan progress terkini di proyek emas Pani.
Sejauh ini, MDKA mengklaim bahwa proyek emas Pani masih berjalan sesuai dengan anggaran belanja modal dan jadwal penambangan yang sudah ditentukan.
Ditargetkan, studi kelayakan ini bisa selesai pada akhir kuartal III-2023 dan bisa diumumkan hasilnya pada kuartal IV-2023. Setelahnya, barulah Merdeka Copper akan memutuskan rencana investasi di proyek ini.
- Menteri ESDM Bocorkan Kemajuan Divestasi 11 Persen Saham Vale, Sampai Mana?
- Bos IPCC Janji Bagikan Dividen hingga 70 Persen dari Laba bersih Tahun 2023
- FBI Ungkap Rencana Pembunuhan Terhadap Ratu Elizabeth II
Tambang Emas Pani
Sebagai informasi, proyek emas Pani merupakan deposit emas dalam endapan epitermal sulfidasi rendah. Pada Februari 2023, Merdeka Copper mengumumkan MRE untuk proyek emas Pani sebesar 263,6 juta ton dengan kadar 0,75 gram per ton emas yang mengandung 6,35 juta ounces emas. Estimasi ini merupakan peningkatan signifikan dari estimasi sebelumnya 4,7 juta.
MRE tersebut merupakan estimasi pertama dari gabungan sumber daya antara area Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Kontrak Karya Proyek Emas Pani yang berada di Zona Baganite, area yang belum pernah diuji untuk Proyek Emas Pani. Pengujian terakhir di area itu, berupa dua lubang pengeboran bersejarah, dilakukan pada 1982 oleh Utah International di tepi barat IUP Pani.
Proyek Emas Pani saat ini fokus mengoptimalkan dana proyek, jadwal penambangan, dan material serta peluang pemulihan pada tahun-tahun awal penambangan dengan menggunakan metode pemrosesan konvensional.
Merdeka juga telah mulai membangun jalan, akomodasi, fasilitas, dan infrastruktur pendukung, yang semuanya berlangsung lebih cepat dari jadwal demi memastikan konstruksi dapat dimulai pada kuartal III-2023.