<p>Bendungan Margatiga di Provinsi Lampung. Foto: Kementerian PUPR</p>
Nasional

Progres Sudah 75,05 Persen, Bendungan Margatiga Siap Rampung Akhir 2021

  • Progres pembangunan Bendungan Margatiga kini sudah mencapai 75,05%. Salah satu proyek strategis nasional (PSN) ini ditargetkan rampung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada akhir 2021.

Nasional
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – Progres pembangunan Bendungan Margatiga kini sudah mencapai 75,05%. Salah satu proyek strategis nasional (PSN) ini ditargetkan rampung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada akhir 2021.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pengelolaan sumber daya air dan irigasi akan terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.

“Dengan demikian pembangunan bendungan yang diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu, 7 Juli 2021.

Bendungan Margatiga memiliki kapasitas tampung 42,31 juta m3 di hilir Sungai Way Sekampung. Bendungan ini diproyeksikan akan mengairi lahan irigasi seluas 16.588 hektare (ha) dan  juga dapat dimanfaatkan sebagai penyedia air baku di Lampung Timur sebesar 0,80 m3/detik.

Bendungan yang berlokasi di Kabupaten Lampung Timur ini bertipe rugan dengan tinggi mencapai 28,75 meter, panjang puncak 321,76 meter, dan lebar puncak 7 meter. Bendungan ini memiliki luas genangan 2.222,08 ha.

Selain Bendungan Margatiga, Kementerian PUPR juga membangun Bendungan Way Sekampung di Lampung. Bendungan Way Sekampung memiliki manfaat utama mendukung irigasi pertanian di Provinsi Lampung dengan kapasitas tampung 68 juta m3.

Kapasitas tampung tersebut akan dimanfaatkan untuk penyediaan air irigasi untuk Daerah Irigasi (DI) Sekampung Sistem seluas 55.373 ha dan pengembangan DI Rumbia Extension dengan potensi luas 17.334 ha sehingga totalnya 72.707 ha.

Manfaat lain Bendungan Way Sekampung adalah sebagai penyedia air baku sebesar 2.737 liter/detik untuk Kota Bandar Lampung, Branti, dan Kota Metro. Bendungan ini juga menyediakan air baku ntuk Kabupaten Pringsewu sebesar 487 liter/detik, dan akan ditambah lagi 100 liter/detik pada 2022. (RCS)