<p>Simpang Susun Akses KIT Batang sepanjang 3,1 km yang terletak di Km 371+750 Jalan Tol Batang-Semarang ini dibangun untuk mendukung percepatan pengembangan KIT. Diharapkan, adanya jalan memudahkan distribusi kebutuhan logistik pengembangan kawasan. (Foto: PT Jasa Marga (Persero) Tbk)</p>
Nasional

Progres Sudah 76,19 Persen, Simpang Susun Akses KIT Batang Rampung Agustus 2021

  • PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melalui anak usahanya PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) saat ini tengah melaksanakan pembangunan infrastruktur Simpang Susun (SS) Akses Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

Nasional
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melalui anak usahanya PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) saat ini tengah melaksanakan pembangunan infrastruktur Simpang Susun (SS) Akses Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

“Hingga pertengahan Juni 2021 ini, progres konstruksinya telah mencapai 76,19%. Kami targetkan pembangunan simpang susun ini rampung pada Agustus 2021,” ujar Direktur Utama JSB Prajudi dalam keterangan resmi, dikutip Jumat, 18 Juni 2021.

Prajudi menjelaskan jalan sepanjang 3,1 km yang terletak di Km 371+750 Jalan Tol Batang-Semarang ini dibangun untuk mendukung percepatan pengembangan KIT. Diharapkan, adanya jalan memudahkan distribusi kebutuhan logistik pengembangan kawasan.

“Nantinya setelah beroperasi, SS Akses KIT Batang ini akan dikelola oleh PT JSB, termasuk lingkup penambahan investasi pembangunan proyek ini yang masuk dalam investasi PT JSB,” tambahnya.

Sesuai dengan amandemen Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Batang-Semarang yang telah disepakati pada November 2020 lalu, total investasi untuk pembangunan SS KIT Batang ini mencapai Rp281,6 miliar.

Lingkup pelaksanaan pembangunan SS Akses KIT Batang di antaranya adalah pembangunan satu buah SS yang menuju KIT Batang, pembangunan jalan akses tol hingga persimpangan sebidang rencana Jalan Boulevard Kawasan, dan pembangunan satu gerbang tol beserta fasilitas tol.

“Dengan adanya perubahan lingkup pekerjaan konstruksi dimaksud, maka ada perubahan total biaya investasi yang dikeluarkan oleh PT JSB yaitu yang semula Rp13,68 triliun menjadi Rp13,96 triliun, dengan masa konsesi sepanjang 50 tahun,” kata Prajudi.

SS Akses KIT Batang ini nantinya akan memiliki 2 lajur dengan lebar lajur masing-masing 4 meter yang dibangun dengan konstruksi rigid pavement atau perkerasan beton.

“Untuk tingkat kelayakan proyek juga tetap sesuai PPJT yaitu 13,7% dengan kompensasi Pemerintah dalam bentuk penyesuaian masa konsesi dan penyesuaian tarif akan diberikan sesuai jadwal yang disepakati,” tutur Prajudi. (RCS)