Seluruh peserta program Friends of Indonesia (FOI) 2023
Nasional

Promosikan Budaya, Indonesia Gaet 10 Content Creator Lintas Negara

  • Sepuluh pegiat media sosial (content creator) dari enam negara sahabat melakukan promosi budaya Indonesia melalui program Friends of Indonesia (FOI) 2023.

Nasional

Rizanatul Fitri

JAKARTA - Sepuluh pegiat media sosial (content creator) dari enam negara sahabat melakukan promosi budaya Indonesia melalui program Friends of Indonesia (FOI) 2023. Program ini merupakan kolaborasi Kementerian Luar Negeri dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta. 

Peserta program FOI berasal dari Australia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Timor-Leste. Seluruh peserta FOI 2023 telah menyambangi sejumlah kota di Indonesia di antaranya Jakarta, Solo, dan Bali pada tanggal 10-16 Agustus 2023.

Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Yusron B. Ambary memberikan dorongan kepada para peserta untuk semakin giat mempromosikan Indonesia. "Mari bersama-sama memperkuat hubungan diplomatik dan memamerkan keindahan sekaligus potensi Indonesia kepada dunia melalui program Friends of Indonesia (FOI) 2023," terangnya dalam keterangan resmi pada Senin, 21 Agustus 2023.  

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta juga turut mengajak para peserta FOI 2023 untuk mempromosikan Jakarta sebagai destinasi yang wajib dikunjungi bagi wisatawan mancanegara.

Pada kunjungan pertama peserta FOI 2023 di Jakarta, mereka berkesempatan untuk berkunjung ke Kementerian Luar Negeri RI dan Sekretariat ASEAN. Peserta juga melihat bagaimana keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 dapat berjalan serta capaian ASEAN dalam merealisasikan visinya sebagai “Epicentrum of Growth”. 

Selanjutnya peserta FOI 2023 berkunjung ke Masjid Istiqlal, Gereja Katedral Jakarta, kantor SEA Today, Monumen Nasional dan Kota Tua Jakarta, serta menghadiri acara Indonesia Channel dan menonton penerima Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) menunjukkan keterampilan seni yang dipelajari setelah menetap selama 2 bulan di Indonesia.

Bertolak ke Solo, peserta mengunjungi Museum Batik Danar Hadi, Pasar Gede Hardjonagoro dan Kelenteng Tien Kok Sie.  “Indonesia memang dikenal dengan Bali, namun terdapat berbagai budaya di Indonesia yang harus diketahui. Saya rasa Jakarta dan Solo merupakan salah satu bagian dari hal tersebut. Namun kita harus mengimbangi paparan budaya tersebut dengan upaya konservasi agar mencegah over-tourism,” terang content creator dari Australia Elise McLean.

Setelah ke Solo, peserta FOI 2023 bertolak ke Bali untuk menikmati pertunjukkan Tari Kecak dan keseruan arung jeram di Sungai Ayung, Ubud, Bali. Melibatkan content creator dari sejumlah negara dan memanfaatkan media sosial secara strategis, kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat calon wisatawan mancanegara untuk berkunjung.

Selain itu program tersebut diharapkan meningkatkan visibilitas Jakarta, Solo, dan Bali sebagai tujuan perjalanan bagi wisatawan asing, serta meningkatkan manfaat ekonomi bagi pelaku bisnis dan industri kreatif lokal.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis untuk memperkuat promosi pariwisata, ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan dan kesadaran tentang budaya Indonesia di tingkat internasional.