Karyawan melayani nasabah di kantor cabang Bank Syariah Indonesia (BRIS) Jakarta Hasanudin, Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Foto

Prospek Market Share Perbankan Syariah Lewat Lahirnya Bank Syariah Indonesia (BRIS)

  • Kehadiran PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang diresmikan pada 1 Februari 2021, diharapkan dapat mempercepat perkembangan perbankan syariah di Indonesia. Bank Syariah Indonesia merupakan gabungan dari tiga bank syariah BUMN, yakni PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank Mandiri Syariah, dan PT Bank BNI Syariah. Dari penggabungan tersebut, BSI mencatatkan total aset sebesar Rp239,56 triliun […]

Foto
Ismail Pohan

Ismail Pohan

Author

Kehadiran PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang diresmikan pada 1 Februari 2021, diharapkan dapat mempercepat perkembangan perbankan syariah di Indonesia.

Bank Syariah Indonesia merupakan gabungan dari tiga bank syariah BUMN, yakni PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank Mandiri Syariah, dan PT Bank BNI Syariah. Dari penggabungan tersebut, BSI mencatatkan total aset sebesar Rp239,56 triliun per Desember 2020 atau urutan ketujuh terbesar di industri perbankan nasional. Adapun, modal inti mencapai Rp22,61 triliun.

Saat ini market share perbankan syariah sebesar 6,3%. Angka tersebut tidak banyak bergerak dalam beberapa tahun terakhir. Merger tiga bank syariah BUMN menjadi BSI tidak lantas memperbesar aset perbankan syariah. Market share masih akan tetap 6%. Namun, dengan modal yang lebih kuat membuat skala ekonomi lebih besar sehingga dapat mencapai cost of fund yang rendah. Hal tersebut akan berdampak pada profitabilitas bank yang lebih tinggi. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia