PT United Tractors (UNTR) siap membagikan dividen final tahun buku 2023 senilai Rp5,7 triliun. Nantinya, setiap pemegang saham bakal menerima cuan Rp1.569 per saham.
Korporasi

Prospek Saham UNTR di Tengah Melemahnya Mata Uang Rupiah

  • PT United Tractors Tbk (UNTR) sebuah emiten pertambangan dan kontraktor batu bara diproyeksikan akan mengalami peningkatan laba bersih seiring melemahnya nilai mata uang Rupiah.

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – PT United Tractors Tbk (UNTR) sebuah emiten pertambangan dan kontraktor batu bara diproyeksikan akan mengalami peningkatan laba bersih seiring melemahnya nilai mata uang Rupiah. 

Analis Sucor Sekuritas, Yoga Ahmad Gifari, menyatakan bahwa UNTR diuntungkan oleh penguatan Dollar terhadap Rupiah. "Berdasarkan hasil analisis sensitivitas, setiap pelemahan Rupiah sebesar 1% akan meningkatkan laba bersih perseroan sebesar 1,6%," tulisnya dalam riset dikutip pada Selasa, 9 Juli 2024

Dari sisi kinerja, kata Yoga, emiten kontraktor batu bara ini juga berhasil mencapai target penjualan alat berat hingga Mei 2024, meskipun terjadi penurunan sebesar 34% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sucor Sekuritas mencatat bahwa penjualan alat berat UNTR hingga Mei 2024 mencapai 1.757 unit. “Penjualan alat berat sektor pertambangan mengontribusi 64%. Dengan capaian tersebut sudah sesuai harapan atau merefleksikan 44% dari target tahun ini 4.000 unit alat berat,” jelas perusahaan efek ini. 

Adapun volume overburden dalam bisnis penambangan batu bara UNTR meningkat 15,6% menjadi 490,9 juta ton, setara dengan 52% dari target tahun ini. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan permintaan dari pelanggan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). 

Sementara itu, penjualan batu bara anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) tetap tumbuh kuat mencapai 19,1% menjadi 6,2 juta ton, merefleksikan 51% dari target tahun ini. Perusahaan mempertahankan target volume penjualan sebanyak 12 juta ton batu bara tahun ini.

Di segmen penambangan emas, UNTR mencatatkan pertumbuhan volume penjualan menjadi 18 koz pada Mei 2024. Perseroan berencana meningkatkan volume penjualan menjadi 235 koz tahun ini dan 300 koz tahun depan, didukung oleh kenaikan harga jual emas global.

Berbagai faktor ini mendorong Sucor Sekuritas untuk mempertahankan rekomendasi beli saham UNTR dengan target harga Rp27.750 per saham. Target tersebut juga mempertimbangkan arus kas perseroan yang kuat. 

Dari lantai bursa pada perdagangan berjalan hari ini Senin, 8 Juli 2024, pukul 15:29 WIB, saham UNTR terpantau melesat 0,63% ke level Rp23.950 per saham. Mengacu target saham tersebut, maka investor berpeluang memperoleh cuan dari saham ini sebesar 15,87%. 

Sebagaimana diketahui, sepanjang tahun lalu, UNTR sukses membukukan laba bersih Rp20,61 triliun dengan pendapatan mencapai level Rp128,58 triliun.