Protes Batas Usia Pensiun, Demonstran Prancis Serbu Markas Bernard Arnault

PARIS - Sejumlah demonstran yang mengadakan aksi protes terkait kenaikan batas usia pensiun tampak menyerbu kantor pusat LMVH. Tempat tersebut adalah kantor milik orang terkaya dunia, Bernard Arnault berada.

Para pengunjuk rasa tampak menyerbu markas LMVH dengan membawa suar dan bendera. Namun mengutip Wall Street Journal, Jumat, 14 April 2023, aksi para demonstran menyerbu kantor pusat LMVH tak berlangsung lama.

Pekerja kereta api yang mogok memasuki markas LVMH tampak  memprotes proposal pemerintah Prancis untuk menaikkan usia pensiun Prancis.

Mengutip Insider , Presiden Prancis Emmanuel Macron sebelumnya mengusulkan untuk menaikkan usia pensiun Prancis menjadi 64 tahun pada tahun 2030.  Ia mengatakan bahwa sistem pensiun Prancis memerlukan reformasi untuk dapat mendukung generasi pensiunan di masa depan. 

Pada bulan Maret 2023, Macron menggunakan kekuatan konstitusional untuk memaksa RUU itu lolos tanpa pemungutan suara parlemen. Dewan konstitusi negara akan memutuskan RUU tersebut pada hari Jumat ini.

"Tampaknya pemerintah kita sedang berjuang untuk membiayai sistem jaminan sosial dan pensiun kita. Jadi uang perlu ditemukan di tempat yang jumlahnya miliaran seperti di perusahaan  LVMH," kata Fabien Villedieu, pemimpin serikat pekerja Sud-Rail.

Sebagai informasi, Arnault saat ini adalah orang terkaya di dunia, dan baru-baru ini kekayaan bersihnya mencapai lebih dari US$200 miliar atau kisaran Rp2,9 Kuadriliun (asumsi kurs Rp14.900 per dolar AS).

LVMH sendiri merupakan grup barang mewah terbesar di dunia. Ia adalah  rumah bagi Louis Vuitton dan Moët. Sahamnya mencapai rekor tertinggi karena pembukaan kembali China dan permintaan yang tinggi di Eropa dan Jepang.