GB5L7UA3PVKHTEJ6QUHJLYTXKU.jpg
Dunia

Protes Terhadap Invasi Rusia ke Ukraina Mulai Bermunculan Bahkan di Negaranya Sendiri

  • Pada hari Kamis, 24 Februari 2022 demo-demo di depan Kedubes Rusia dan di pusat kota mulai bermunculan di seluruh dunia.

Dunia

Fadel Surur

RUSIA - Pada hari Kamis, 24 Februari 2022 demo-demo di depan Kedubes Rusia dan di pusat kota mulai bermunculan di seluruh dunia. 

Mereka mengecam invasi ke Ukraina yang dilakukan Rusia. Sementara itu, ribuan pendemo di Rusia yang mendukung Ukraina ditangkap polisi, seperti dikutip TrenAsia.com dari Reuters pada 25 Februari 2022.

Protes paling awal yang diadakan terjadi di depan Kedubes Rusia di Washington sekitar jam 1 pagi waktu setempat pada hari Kamis, 24 Februari 2022. Demo ini terjadi hanya berselang beberapa jam setelah pengumuman operasi militer oleh Presiden Vladimir Putin.

Bendera Ukraina raksasa juga dikibarkan di sepanjang Times Square, Manhattan oleh ratusan pendemo yang berkumpul sebagai bentuk dukungan.

Sementara itu di London, Inggris, ratusan demonstran yang kebanyakan orang Ukraina berkumpul di depan kediaman Perdana Menteri Inggris dan menuntut Inggris untuk membantu.

“Kami butuh bantuan, kami butuh dukungan. Ukraina terlalu kecil dan tekanannya terlalu besar,” ujar salah satu demonstran.

Hal yang sama juga terjadi di negara-negara benua Eropa lain seperti Prancis, Spanyol, Swiss, Yunani dan Dublin. 

“Saya rasa dunia sedang berada pada keadaan yang sangat berbahaya,” ujar salah satu demonstran di Paris.

Sementara itu di Rusia sendiri, pengunjuk rasa menentang peringatan resmi yang terang-terangan mengancam pidana bahkan penjara bagi siapapun yang ikut demo.

Ratusan orang berunjuk rasa di Moskow, St Petersburg, dan Yekaterinburg dengan menyerukan slogan seperti “Tolak perang!”.

Sampai pukul 19.39 waktu setempat, polisi telah menangkap sekitar 1.667 orang di 53 kota menurut laporan OVD-Info, kelompok hak asasi manusia Rusia independen.