Provinsi Kepulauan Riau Mempunyai 2.482 Pulau, 22 Pulau Berbatasan dengan Negeri Jiran
- BATAM (sijori.id) - Provinsi Kepulauan Riau mempunyai 2.482 pulau, menjadikan Kepri sebagai provinsi dengan pulau terbanyak di Indonesia. Dari keseluruhan pulau
SEPUTAR SIJORI
BATAM (sijori.id) - Provinsi Kepulauan Riau mempunyai 2.482 pulau, menjadikan Kepri sebagai provinsi dengan pulau terbanyak di Indonesia. Dari keseluruhan pulau itu, 22 pulau diantaranya menjadi pulau terdepan berbatasan dengan negara jtetangga/jiran seperti Singapura, Malaysia, Vietnam dan Kamboja.
Kepri berada di posisi sangat strategis, karena berada diantara 4 choke point perdagangan penting dunia. Di mana bisnis logistik, bisnis labuh jangkar, yang semua akan dapat dimanfaatkan potensinya.
Demikian disebut olah Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad saat membuka pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Riau Kepulauan (Unrika) 2022, Batam, Minggu 25 September 2022.
Dalam materi kuliah umum yang diberikan, Ansar menyampaikan sumber daya manusia dewasa ini menjadi perhatian utama bagi organisasi, perusahaan, institusi dan negara.
Menurutnya, kualitas dan talenta yang dimiliki oleh setiap individu dipandang memegang peranan penting dalam pertumbuhan, penciptaan lapangan kerja, dan inovasi.
Peran pendidikan tinggi sangat signifikan sebagai penggerak dalam meningkatkan SDM. Sebab pendidikan tinggi bertujuan mempersiapkan peserta didik dalam memasuki dunia kerja serta mempersiapkan peserta didik untuk dapat berinteraksi dan hidup baik di tengah masyarakat.
Melalui pendidikan tinggi di universitas, Gubernur berharap para mahasiswa dapat menghadapi tantangan dalam membangun kualitas SDM di Indonesia yaitu daya saing SDM Indonesia yang masih tertinggal apabila dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya.
Lebih dari separuh pekerja Indonesia berada di sektor informal dengan produktivitas yang rendah. Rendahnya akses kelompok rentan seperti perempuan, penyandang disabilitas dan penduduk daerah tertinggal terhadap kesempatan kerja yang berkualitas, serta krsis moral yang melanda di Indonesia.
“Diperlukan solusi dan upaya bersama untuk menciptakan generasi unggul, kreatif, mandiri, guna menyongsong Indonesia Emas 2045. Selain melalui pendidikan formal, pelatihan, bimbingan teknis, workshop dan pendidikan lainnya untuk meningkatkan pengembangan daya pikir, juga diperlukannya pendidikan karakter sehingga menciptakan generasi unggul yang dapat memajukan dan menaikkan derajat bangsa,” ujar Bupati Bintan dua periode itu.
(*)