<p>Ilustrasi/Sumber: pgn.go.id</p>
Industri

Proyek Gas Jambaran-Tiung Biru Mulai On Stream November Tahun Ini

  • JAKARTA – Proyek gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) ditargetkan mulai beroperasi pada November 2021. “Gas JTB ini sangat penting untuk pasokan gas di Jawa Timur. Kami akan akselerasi supaya bisa cepat produksi dan bisa membantu kelistrikan Jawa – Bali. Mudah-mudahan, paling tidak di tahun ini kita optimistis akan mulai on stream,” ungkap Wakil Kepala Satuan Kerja […]

Industri

more
Aprilia Ciptaning

JAKARTA – Proyek gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) ditargetkan mulai beroperasi pada November 2021.

“Gas JTB ini sangat penting untuk pasokan gas di Jawa Timur. Kami akan akselerasi supaya bisa cepat produksi dan bisa membantu kelistrikan Jawa – Bali. Mudah-mudahan, paling tidak di tahun ini kita optimistis akan mulai on stream,” ungkap Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Fatar Yani dalam keterangan tertulis yang diterima TrenAsia.com, Selasa, 9 Maret 2021.

Seperti diketahui, proyek JTB ini dikerjakan oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) dengan total investasi mencapai US$1,5 miliar atau setara Rp21 triliun (asumsi kurs Rp14.000 per dolar AS).

Pembangunan utamanya meliputi fasilitas acid gas removal unit, sales gas compression unit, acid gas conversion unit dan utilites dan supporting system. Selain itu, ada infrastructure facility, dormitory atau penginapan, serta perkantoran dan tempat ibadah.

Secara keseluruhan, belanja modal (capital expenditure/capex) yang dibutuhkan Pertamina hingga 2024 mencapai US$92 miliar atau Rp1.288 triliun. Proyek JTB sendiri akan memasok gas untuk Jawa Timur dan Jawa Tengah sebanyak 172 juta MMSCFD.

Sebagai informasi, pengembangan gas lapangan unitisasi JTB ini tergolong dalam proyek strategis nasional (PSN). Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.