Proyek KSPN Borobudur Tahap 2 Senilai Rp253,2 M Lanjut Tahun Ini
- Pengembangan KSPN Borobudur oleh Kementerian PUPR ini telah mencapai tahap 2 dengan melalui melalui Penataan Kampung Seni Borobudur dan Museum di Kujon, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Nasional
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melanjutkan pengembangan infrastruktur terpadu yang berkelanjutan pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur di Jawa Tengah sebagai situs warisan budaya dunia (World Heritage Site).
Pengembangan KSPN Borobudur oleh Kementerian PUPR ini telah mencapai tahap 2 dengan melalui melalui Penataan Kampung Seni Borobudur dan Museum di Kujon, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
“Progressnya telah mencapai 4,3 persen dengan alokasi anggaran sebesar Rp253,2 miliar,” kata Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Kuswara dalam keterangan persnya di Kementerian PUPR, dikutip Sabtu, 27 Januari 2024. Pembangunan tahap tahap 2 dilakukan pada tahun 2023-2024.
Kuswara menerangkan lingkup pekerjaan tahap 2 meliputi Penataan Kampung Seni Borobudur dan Museum, Penataan Lapangan Olahraga Kujon (Lapangan Pengganti), dan Zona 2 – Kawasan Candi Borobudur. “Penataan Kampung Seni Borobudur di Kujon, mengcover luas area sebesar 10,74 hektare,” imbuh Kuswara.
Adapun lingkup kegiatan pembangunan di dalamnya termasuk pasar seni cinderamata, kuliner, parkir kendaraan dan akses point, ruang kreatif, pusat pelatihan kriya seni, panggung seni budaya, shuttle service/ wira-wiri, toilet, mushola dan penataan lansekap. Pembangunan tersebut diharapkan dapat mendukung pelestarian cagar budaya, mengubah wajah kawasan, dan meningkatkan kenyamananan wisatawan domestik maupun mancanegara.
- Inovasi Teknologi Dapat Dorong Kenaikan Harga Bitcoin Tahun Ini
- AAJI Proyeksi Klaim Kesehatan Akan Terus Naik karena Inflasi Medis
- Anggota AAJI yang Belum Memenuhi Ekuitas Minimum Tinggal Kurang dari 10 Perusahaan
Sebelumnya, pembangunan KSPN tahap 1 di kawasan terseebut telah dilakukan pada Oktober 2020 dan selesai pada Desember 2021 yang menelan anggaran Rp119,5 miliar. Pada Tahap I ini, dilakukan pula pembangunan SPAM KSPN Borobudur berkapasitas 100 liter/detik yang melayani 12 desa, di Magelang, Jawa Tengah. SPAM ini memiliki manfaat untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat sekitar area KSPN Borobudur.
“Dilakukan juga pembangunan TPS3R pada 12 desa di Magelang, Jawa Tengah yang dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) pada Juni hingga Oktober 2020,” terang Kuswara. Dirinya menerangkan Pembangunan TPS3R ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan kebersihan dan pembinaan pengelolaan persampahan secara baik dan berwawasan lingkungan di KSPN Borobudur.
Seperti diketahui KSPN Borobudur dilakukan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Cipta Karya. Lingkup kegiatannya meliputi penataan Gerbang Penanda kawasan, yaitu Gerbang Palbapang (Gerbang Singa), Gerbang Blondo (Gerbang Kalpataru), Gerbang Kembanglimus, penataan Concourse dan Plaza Candi Borobudur, serta penataan Aksis Budaya: Mendut-Pawon-Borobudur.
Disis lain Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya mendukung Pengembangan KSPN Borobudur melalui pembangunan infrastruktur sumber daya air, jalan dan jembatan, permukiman, dan perumahan. “Ada tiga hal untuk mendukung kawasan sekitar Candi Borobudur. Pertama, akses jalan tol maupun non tol sehingga akan mempermudah wisatawan,” terangnya.
Kemudian yang kedua yaitu peningkatkan kualitas terhadap rumah masyarakat menjadi pondok wisata (homestay) di sepanjang koridor Borobudur sekaligus mendorong pengembangan usaha. Adapun yang terakhir melalui penataan kawasan,