Proyek MRT Fase Kedua Dimulai, Ini Dua Stasiun Pertama yang Dibangun
JAKARTA-PT Moda Raya Terpadu (Mass Rapid Transit/MRT) Jakarta (Perseroda) tengah menggarap proyek fase kedua pembangunan jalur baru. Dua stasiun pertama yang akan dibangun yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monumen Nasional (Monas). Stasiun Thamrin merupakan stasiun bawah tanah pertama yang ada di pembangunan tahap kedua ini. Stasiun sepanjang 455 meter ini akan mempertemukan jalur timur dan […]
Nasional
JAKARTA-PT Moda Raya Terpadu (Mass Rapid Transit/MRT) Jakarta (Perseroda) tengah menggarap proyek fase kedua pembangunan jalur baru. Dua stasiun pertama yang akan dibangun yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monumen Nasional (Monas).
Stasiun Thamrin merupakan stasiun bawah tanah pertama yang ada di pembangunan tahap kedua ini. Stasiun sepanjang 455 meter ini akan mempertemukan jalur timur dan barat Kota Jakarta.
Stasiun Thamrin akan mempertemukan Ujung Menteng dan Kali Deres. Nantinya jalur timur-barat ini juga akan menghubungkan Cikarang dan Balaraja. Stasiun terpanjang di fase kedua tersebut, memiliki 10 pintu masuk dan area komersial sepanjang 200 meter.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
“Ia juga akan terintegrasi langsung dengan Halte Bus Transjakarta. Jarak dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) sekitar 562 meter,” jelas perseroan dikutip dari keterangan resminya, Kamis, 30 Juli 2020.
Setelah Stasiun Thamrin, Stasiun Monas juga akan menjadi prioritas pembangunan kereta cepat tersebut. Stasiun sepanjang 280 meter ini akan dikembangkan menjadi salah satu stasiun ikonik bersama dengan Stasiun Kota.
“Bukan sekadar stasiun kereta semata, Stasiun Monas juga akan menjadi bagian dari pengembangan kawasan Monumen Nasional dan rencananya akan terkoneksi dengan Stasiun Besar Gambir. Stasiun ini akan terletak di bawah Jalan Merdeka Barat,” jelas perseroan.
Dalam pembangunan stasiun ini, perseroan akan menggunakan metode box jacking sehingga tidak perlu dilakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat. Namun, dengan metode ini akan menutup Jalan Museum karena digunakan sebagai area kerja.
Pagar di area konstruksi pun akan didesain sedemikian rupa dengan konsep hijau. Tujuannya untuk menyamarkan area konstruksi agar Taman Monas tetap dapat memberikan kesan teduh dan nyaman bagi pengunjung kawasan Monas.
“Pembangunan fase dua tidak sekadar membangun infrastruktur MRT Jakarta, namun juga regenerasi perkotaan DKI Jakarta melalui konsep pengembangan kawasan berorientasi transit,” sebut perseroan.
Saat ini, pengerjaan fase kedua sudah memasuki tahap manajemen rekayasa lalu lintas dengan melakukan modifikasi area pejalan kaki, pelebaran jalan, pengecekan infrastruktur utilitas (utility test pit), dan pemeriksaan aspek arkeologi (archeological test pit).
Secara kesleuruhan, pada pembangunan fase kedua ini akan dibangun 10 stasiun meliputi Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota, Mangga Dua, Ancol, Ancol Barat, serta satu depo di kawasan Ancol Barat.