<p>Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan Sykbrige CSW, Jakarta, Minggu 4 Juli 2021.Proyek pembangunan skybridge untuk integrasi Halte Transjakarta CSW di Stasiun MRT Asean terus dikebut setelah mengalami kemunduran dari target awal. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia</p>
Nasional

Proyek MRT Jakarta Berlanjut, Fase 2A Bundaran HI-Kota Mulai Dibangun

  • Proyek transportasi moda raya terpadu (MRT) Jakarta fase 2A akan segera dibangun melanjutkan MRT fase 1 yang sudah beroperasi sejak 2019.
Nasional
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA - Proyek transportasi moda raya terpadu (Mass Rapid Transit/MRT) Jakarta fase 2A akan segera dibangun melanjutkan MRT fase 1 yang sudah beroperasi sejak 2019.

Presiden Joko Widodo mengatakan pada 2019 sudah dibangun dan sudah beroperasi fase 1 dari Lebak Bulus ke Bundaran Hotel Indonesia (HI). Dan fase 2A akan dimulai dari Bundaran HI menuju Kota.

"Pembangunan MRT fase 2A terdiri dari tujuh stasiun meliputi dua segmen. Segmen pertama dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Harmoni dan segmen kedua dari Stasiun Harmoni hingga Stasiun Kota," kata Joko Widodo saat peluncuran tunnel boring machine (TBM) MRT Jakarta, Kamis, 24 Februari 2022.

Adapun tujuh stasiun yang dilewati di antaranya Stasiun Thamrin, Stasiun Monas, Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, Stasiun Mangga Besar, Stasiun Glodok, dan Stasiun Kota.

Diharapkan juga, yang Fatmawati sampai ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) juga feasibility study (FS) segera diselesaikan dan segera dieksekusi. Sehingga DKI Jakarta benar-benar memiliki subway, MRT, LRT, dan TransJakarta yang terintegrasi dengan semua moda yang ada.

Pada saat yang sama presiden juga menginstruksikan agar studi kelayakan atau FS untuk east-west line diselesaikan. Kemudian, presiden berharap agar pembangunan jalur MRT Jakarta akan terus berlanjut hingga fase 2B dari Kota menuju Ancol Barat dan seterusnya.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menambahkan, harapannnya keberadaan MRT dapat mempermudah mobilitas masyarakat sekaligus mengurangi polusi di Jakarta.

Sehingga kecematan berkurang dan masyarakat akan lebih banyak menggunakan transportasi publik. Serta membuat Jakarta menuju kota yang bebas polusi.