Proyeksi Penjualan Emiten Ritel Tumbuh 12,5 Persen pada Kuartal III-2024, Saham MIDI Teratas
- Perrtumbuhan laba inti sektor ini diprediksi mencapai mencapai 3,9% hingga September 2024.
Korporasi
JAKARTA – BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan bahwa kinerja penjualan emiten secara umum ritel akan bertumbuh sebesar 12,5% pada kuartal III-2024. Lalu, siapa yang mencatatkan pertumbuhan paling pesat?
Analis BRI Danareksa Sekuritas, Sabela Nur Amalina dan Natalia Sutanto, dalam risetnya menjelaskan bahwa PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) diproyeksikan mengalami pertumbuhan penjualan ritel tertinggi dengan kenaikan 13,8% sepenjang Januari-September 2024.
Selanjutnya, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Pertumbuhan penjualan emiten-emiten ritel ini didorong oleh pertumbuhan toko yang sama (SSSG) diprediksi tetap kuat.
- Korea Utara Semakin Dalam Terlibat di Perang Ukraina
- Bakamla Pastikan Wood Pellet di Kapal MV Lakas Legal, Bisa Berlayar ke Negara Tujuan
- Riset Kredivo: Paylater Mulai Lebih Diminati oleh Pengguna dengan Usia yang Lebih Tua
“Ekspansi yang solid dan pertumbuhan SSSG yang kuat membuat kinerja keuangan emiten ini tetap solid sampai September 2024. Sedangkan margin keuntungan emiten retailer diprediksi bisa turun tipis dipicu bauran produk dan sejumlah kegiatan promosi,” katanya dalam riset pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Sementara itu, pertumbuhan laba inti sektor ini diprediksi mencapai mencapai 3,9% hingga September 2024. Angka tersebut sesuai dengan estimasi. Laba inti keempat emiten tersebut diperkirakan mencapai Rp 2,51 triliun, dibandingkan September 2023 senilai Rp 2,42 triliun.
Berkaitan dengan rekomendasi saham, BRI Danareksa Sekuritas menempatkan saham MIDI sebagai pilihan teratas dengan target harga Rp600 per saham. . Pada semester I-2024, perusahaan mencatatkan laba sebesar Rp324,7 miliar, yang naik sebesar 25,24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Saham MIDI sendiri pada perdagangan berjalan hari ini hingga pukul 14.23 WIB terpantau bergerak melemah 0,45% ke level Rp444 per saham. Jika mengacu harga tersebut, maka investor berpeluang mengeruk cuan sekitar 35,14%.
Selanjutnya, BRI Danareksa Sekuritas menyukai saham ACES dengan target saham Rp1.100 per saham. Pada semeseter I-2024, ACES melaporkan laba bersih mencapai Rp 366 miliar. Capaian tersebut naik 21% secara tahunan.
Sementara itu, saham MAPI dan MAPA juga disarankan untuk dibeli dengan target harga masing-masing di level Rp2.000 dan Rp1.000 per saham. Meskipun laba kedua emiten ini mengalami penurunan pada paruh pertama tahun ini, pendapatan mereka masih menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Diketahui, MAPI sukses membukukan laba bersih sebesar Rp899,33 miliar pada semester I-2024, meskipun turun 11,42% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, yang mencapai Rp1,01 triliun.
Bernasib serupa, laba bersih MAPA juga menurun 9,49% menjadi Rp586,90 miliar pada periode Januari-Juni 2024, dibandingkan dengan Rp648,48 miliar pada periode yang sama tahun 2023.
Sementara itu, pendapatan MAPI meningkat sebesar 15,39% menjadi Rp17,99 triliun pada enam bulan pertama tahun ini, sedangkan pendapatan MAPA melonjak 31,99% menjadi Rp7,88 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.