Industri

Prudential Kantongi Pendapatan Premi Rp25 Triliun

  • PT Prudential Life Assurance (PRU) mencatat pendapatan premi sebesar Rp25 triliun pada 2019 yang didukung oleh premi bisnis baru sebesar 15%, yakni agensi dan bancassurance.

Industri
Khoirul Anam

Khoirul Anam

Author

PT Prudential Life Assurance (PRU) mencatat pendapatan premi sebesar Rp25 triliun pada 2019 yang didukung oleh premi bisnis baru sebesar 15%, yakni agensi dan bancassurance.

Presiden Direktur PRU Jens Reisch mengatakan perusahaan juga mencatatkan total dana kelolaan Rp74,5 triliun dan total aset Rp80,7 triliun pada 2019.

“Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Kuartal IV-2019, total pendapatan premi, total dana kelolaan, dan total aset Prudential Indonesia adalah yang tertinggi di industri (asuransi),” kata dia dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, 14 April 2020.

Sepanjang 2019, PRU mengeluarkan total Rp15,6 triliun untuk pembayaran klaim nasabahnya. Total ini tumbuh 27% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Selain itu, Prudential juga mempertahankan tingkat solvabilitas (risk based capital) perusahaan sebesar 678%, lebih dari lima kali persyaratan minimum wajib.

Sementara itu, melalui Unit Usaha Syariah, tercatat pendapatan kontribusi bruto sebesar Rp3,7 triliun dan total aset Rp9,1 triliun. Dengan tingkat solvabilitas dari dana Tabarru PRU mencapai 2.581%, dan tingkat solvabilitas dari Dana Perusahaan sebesar 7.300%.

Selain itu, disebutkan pula beberapa inovasi yang ditempuh PRU dalam memenuhi kebutuhan nasabah. Inovasi tersebut berupa produk PRUCritical Benefit 88, yakni produk asuransi tradisional yang menyediakan perlindungan terhadap dampak finansial akibat penyakit kritis.

Inovasi lainnya berupa PRUPrime Healthcare Plus dan PRUPrime Healthcare Plus Syariah, yakni produk Asuransi Tambahan yang memberikan solusi lengkap perlindungan kesehatan dengan pembayaran manfaat sesuai tagihan rumah sakit.

PRU juga menghadirkan program PRUWorks, yaitu layanan asuransi kumpulan terpadu berbasis digital untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan berbagai macam ukuran bisnis.

PRU turut memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan nasabah dengan memperluas jaringan PRUMedical Network (PMN). Hingga Maret 2020, PMN terhubung dengan 1.535 rumah sakit dan klinik, termasuk jaringan Preferred di 73 rumah sakit di 34 kota di Indonesia, serta 4 rumah sakit di Singapura.

Sebagai bagian dari strategi untuk membangun ekosistem digital yang terintegrasi, PRU membangun kemitraan di sektor teknologi seperti OVO, Halodoc, dan Tokopedia.

Diketahui, PRU tengah mengembangkan Pulse by Prudential, aplikasi mobile terpadu yang menawarkan pengelolaan kesehatan holistik dan memungkinkan perusahaan memberikan layanan kesehatan yang mudah diakses bagi semua orang. Aplikasi tersebut sudah diperkenalkan kepada masyarakat umum di awal tahun 2020 dan akan diluncurkan secara resmi di tahun yang sama.

“Seluruh inisiatif dan inovasi yang kami lakukan merupakan upaya kami untuk mewujudkan misi perusahaan, yaitu menjadi mitra pilihan yang menawarkan solusi asuransi berdasarkan kebutuhan nasabah untuk kesehatan, perencanaan keuangan, dan proteksi bagi individu dan bisnis, baik produk konvensional maupun Syariah,” kata Jens. (SKO)