<p>PT Astra Daihatsu Motor (ADM)/ Sumber: daihatsu.co.id</p>
Industri

PSBB dan Permintaan Lesu Paksa Daihatsu Diet Produksi

  • JAKARTA – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memangkas kapasitas produksi kendaraan dengan takt time dari sebelumnya 1,5 menit per-unit menjadi 3,1 menit per-unit kendaraan. Alasannya, karena menyesuaikan kebjakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak 14 September hingga 11 Oktober 2020, Penyesuaian takt time ini dikarenakan protokol jaga jarak antarkaryawan minimal 1,5 meter. […]

Industri

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memangkas kapasitas produksi kendaraan dengan takt time dari sebelumnya 1,5 menit per-unit menjadi 3,1 menit per-unit kendaraan.

Alasannya, karena menyesuaikan kebjakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak 14 September hingga 11 Oktober 2020,

Penyesuaian takt time ini dikarenakan protokol jaga jarak antarkaryawan minimal 1,5 meter. Selain itu, diet produksi juga dilakukan untuk mengimbangi permintaan pasar yang turun.

“Meskipun terjadi penyesuaian produksi, ADM tetap optimis dan bersyukur dapat menjalankan operasional perusahaan dengan baik di tengah kondisi yang tidak mudah,” kata Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director ADM, Rabu, 14 Oktober 2020.

Hingga kini, Daihatsu masih menerapkan kebijakan WFO (work from office) dan WFH (work from home) menjadi 25% WFO – 75% WFH. Artinya, tiap karyawan Daihatsu bekerja di kantor hanya 1 minggu dalam 1 bulan selama periode PSBB.

Di sisi lain, untuk memenuhi pasar domestik, produk rakitan ADM juga diekspor di 75 negara. Produk dijual dengan brand Toyota, Daihatsu, dan yang terbaru pada September 2020 lalu, yaitu Mazda Bongo yang berbasis Daihatsu GranMax.

Kinerja Semester I-2020

Meski belum merilis kinerja pada kuartal III-2020, capaian terakhir pada semester pertama tahun ini terbilang cukup baik. Sebab, performa Daihatsu lebih baik daripada penurunan pasar nasional sehingga market share Daihatsu mengalami kenaikan.

Rinciannya, Daihatsu mencatat market share secara whole sales naik, 18% dari 17,6% year to date (ytd) Juni 2019 menjadi 18,4% ytd pada Juni 2020.

Secara nasional, penjualan ritel pasar otomotif Indonesia selama paruh pertama 2020 mencapai sekitar 290 ribu unit, turun 42% dibandingkan periode yang sama pada 2019.

Sementara, penjualan ritel Daihatsu mencapai 53.577 unit, turun 39% dari tahun lalu.

Adapun, pencapaian whole sales semester pertama 2020, pasar nasional berada di sekitar 260 ribu, turun 46% dibandingkan tahun lalu. Sedangkan, performa Daihatsu di periode Januari – Juni 2020 mencapai angka 49.774 unit, turun 43% dibandingkan tahun lalu.

“Sehingga, market share Daihatsu secara whole sales mengalami kenaikan dari 18,1% ytd Juni 2019 menjadi 19,1% ytd Juni 2020 karena lebih baik dari penurunan pasar,” tambah dia.