PSBB, Pergerakan Pesawat Menurun

JAKARTA—Pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Halim Perdanakusuma (Jakarta) pada 10-11 April 2020 mengalami penurunan selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Disebutkan, pergerakan pesawat di Soekarno-Hatta  pada 10 April tercatat 328 pergerakan, atau turun 3,24% dibandingkan pada 9 April sebanyak 339 pergerakan pesawat. Kemudian, pada 11 April jumlah pergerakan pesawat sebanyak 253 pergerakan alias turun 22,86% dibandingkan dengan hari sebelumnya.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) Muhammad Awaluddin mengatakan, penurunan jumlah penerbangan menandakan bahwa maskapai dan masyarakat memang telah memahami dan mematuhi berlakunya PSBB DKI Jakarta.

“Jumlah penerbangan di Soekarno-Hatta mengalami penurunan dengan load factor pesawat diperkirakan juga tidak lebih dari 50% seiring dengan PSBB yang memang dipatuhi warga Jakarta.” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 15 April 2020.

Penurunan penerbangan juga terjadi di Halim Perdanakusuma. Pada 10 April tercatat 75 pergerakan pesawat, yakni turun 20,21% dibandingkan dengan 9 April yang sebanyak 95 pergerakan. Sementara pada 11 April, terdapat 53 pergerakan pesawat, yakni turun 29,33% dibandingkan hari sebelumnya.

Lain dengan penerbangan penumpang, penerbangan kargo masih terpantau  menggairahkan.

“Penerbangan kargo dibutuhkan untuk mengangkut alat-alat medis dan berbagai bantuan. Untuk hari ini ada 3 penerbangan kargo di Soekarno-Hatta.” Terang Awaludin.

Adapun saat ini AP II telah menetapkan stasus Minimum Operation di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma, yaitu penyesuaian pola operasional dengan optimalisasi fasilitas sesuai dengan lalu lintas pesawat dan penumpang pesawat.

Status Minimum Operation juga membuat personel operasional di bandara dapat menerapkan konsep kerja dari rumah (work from home/WFH) sehingga menurunkan risiko terpapar COVID-19.