<p>Karyawan melintas dengan latar belakang layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Januari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

PSBB Terbatas Bikin Rupiah Lemah tapi IHSG Semringah

  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku senang dengan respons positif pelaku pasar atas diberlakukannya PSBB terbatas. Rencananya, pemerintah bakal menerapkan PSBB terbatas di sejumlah kota di Jawa dan Bali pada 11-25 Januari 2021.

Industri
Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara terbatas di beberapa wilayah direspons beragam pelaku pasar.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah spot pada perdagangan Kamis, 7 Januari 2021, ditutup melemah tipis 0,11% sebesar 15 poin ke level Rp13.910 per dolar Amerika Serikat (AS). Sepanjang hari ini, kurs rupiah diperdagangkan pada rentang Rp13.905-Rp13.935 per dolar AS.

Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada pada hari yang sama berada di level Rp14.938 per dolar AS. Posisi itu terdepresiasi tipis dari hari sebelumnya Rp13.926 per dolar AS.

Kurs tengah dolar AS di Bank Indonesia (BI) dipatok Rp13.938 dengan kurs jual Rp14.007,69 dan kurs beli Rp13.868,31 per dolar AS.

Saat bersamaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melejit 1,45% sebesar 87,95 basis poin ke level 6.153,63. IHSG sempat menyentuh level tertinggi 6.158,03 dan terendah 6.090,36.

Sepanjang perdagangan, total volume saham yang ditransaksikan mencapai 23,03 miliar lembar dengan volume Rp21,72 triliun. Sejak awal tahun, IHSG berada di zona positif dengan kenaikan 2,92% year-to-date (ytd).

Analis PT Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan penguatan IHSG terjadi setelah kemenangan Partai Demokrat di negara bagian Georgia Amerika Serikat sekaligus menandai penguasaan mayoritas kursi Senat AS.

“Sentimen positif bagi indeks terutama dari eksternal terkait kemenangan kubu Demokrat di Senat sehingga program Joe Biden seperti dukungan terhadap pengembangan energi ramah lingkungan serta stimulus yang lebih besar bisa terwujud,” kata dia dilansir Antara, Kamis, 7 Januari 2021.

Dari dalam negeri, lanjut Mino, kekhawatiran akan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) juga sudah mereda karena hanya diterapkan di beberapa kota yang memenuhi kriteria, tidak diterapkan di seluruh kota Jawa dan Bali.

Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham. Sebanyak 279 saham naik, 187 saham menurun, dan 169 saham tidak bergerak nilainya.

Secara sektoral, sembilan sektor meningkat. Sektor pertambangan naik paling tinggi yaitu 5,61%, diikuti sektor industri dasar dan sektor keuangan masing-masing 2,12% dan 1,73%. Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor aneka industri sebesar minus 1,01%.

Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing sebesar Rp845,39 miliar. Sejak awal tahun, investor asing membukukan net buy Rp1,02 triliun.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei Jepang menguat 434,19 poin atau 1,6% ke 27.490,13. Kemudian, indeks Hang Seng Hong Kong naik 143,78 poin atau 0,52% ke 27.548,52. Terakhir, indeks Straits Times Singapura meningkat 47,14 poin atau 1,65% ke 2.910,15.

Karyawan menghitung mata uang Rupiah di salah satu tempat penukaran uang atau Money Changer di kawasan Melawai, Jakarta, Senin, 9 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Airlangga Senang Respons Positif Pasar

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku senang dengan respons positif pelaku pasar atas diberlakukannya PSBB terbatas. Rencananya, pemerintah bakal menerapkan PSBB terbatas di sejumlah kota di Jawa dan Bali pada 11-25 Januari 2021.

Airlangga menyebut IHSG bergerak di level 6.127 membuktikan adanya sentimen positif dari pelaku pasar. Pemerintah berusaha mempertahankan kebijakan seimbang antara menyelamatkan kesehatan masyarakat dari COVID-19 maupun dampak terhadap ekonomi nasional.

“Alhamdulillah hari ini IHSG sudah masuk di jalur positif lagi. Saya tadi monitor, angkanya sudah kembali ke 6.127 sehingga tentu direspons secara baik oleh pasar,” kata Airlangga dalam diskusi daring.

Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional itu menegaskan, PSBB terbatas Jawa dan Bali tidak sama dengan menghentikan aktivitas ekonomi. Pemerintah hanya membatasi daerah tertentu yang masuk kriteria khusus.

“Pertama kami tegaskan ini bukan pelarangan kegiatan masyarakat. Kedua, masyarakat jangan panik dan ketiga kebijakan ini mencermati perkembangan COVID-19 yang ada,” terangnya secara virtual.

Ia memastikan, seluruh kegiatan sektor esensial baik itu bahan pangan, energi, ICT, keuangan, logistik, perhotelan, konstruksi, industri, pelayanan dasar, utilitas, dan obvitnas bisa berjalan.

Adapun pembatasan yang berlaku antara lain kebijakan work from home 75%, pembatasan jam operasional pusat perbelanjaan sampai pukul 19.00. Untuk di restoran, kapasitas makan di tempat (dine in) hanya 25%.

Kemudian, tempat ibadah dibatasi hanya 50%, fasilitas umum dihentikan kegiatan sosial, dan kegiatan sosial juga dihentikan. Adapun, pembatasan transportasi berlaku sesuai dengan pengaturan dari pemerintah daerah masing-masing. (SKO)

10 Saham Top Gainers
  1. CITY 34,3%
  2. BNLI 32%
  3. PICO 25,3%
  4. TECH 24,9%
  5. BBYB 24,8%
  6. APEX 24,5%
  7. ATIC 24,5%
  8. IFSH 24,4%
  9. ECII 24,3%
  10. YPAS 21,6%
10 Saham Top Losers
  1. LMSH -6,9%
  2. SIPD -6,8%
  3. PTSP -6,8%
  4. ALDO -6,8%
  5. PCAR -6,8%
  6. ANDI -6,8%
  7. URBN -6,8%
  8. RICY -6,7%
  9. BAYU -6,7%
  10. TNCA -6,7%