PSBB Transisi, Hotel Mulai Berbenah Demi Genjot Okupansi
VP Operation PT Panorama Hospitality Management Alexander Nayoan mengatakan sejak berlakunya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, ekonomi domestik mulai memperlihatkan geliatnya. Hal ini dinilai menjadi indikator positif bagi sektor perhotelan karena diharapkan dapat mendongkrak tingkat okupansi.
Industri
JAKARTA – PT Panorama Hospitality Management perusahaan pengelola PHM Hotels memodifikasi sejumlah layanan khususnya bidang food and baverage (F&B). Hal ini dilakukan demi menyesuaikan dengan kondisi yang dibutuhkan dalam era new normal ini.
VP Operation PT Panorama Hospitality Management Alexander Nayoan mengatakan sejak berlakunya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, ekonomi domestik mulai memperlihatkan geliatnya. Hal ini dinilai menjadi indikator positif bagi sektor perhotelan karena diharapkan dapat mendongkrak tingkat okupansi.
“Untuk menunjang hal tersebut, PHM Hotels telah mengembangkan dan mengimplementasikan program PHM-AmanSafe,” kata Alexander, Kamis, 23 Juli 2020. Menurutnya, melalui program ini pihaknya memastikan seluruh hotelnya telah menerapkan protokol new normal.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Menurutnya, protokol tersebut telah dikembangkan dan akan diimplementasikan dalam waktu dekat. Dalam protokol itu, terdapat sejumlah layanan yang dimodifikasi, contohnya bentuk layanan makan dalam kamar telah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan tamu.
“Kemudian layanan prasmanan yang dirancang untuk menunjang protokol kesehatan yang berlaku. Selain itu dikembangkannya pemesanan makanan dan minuman baru jarak jauh atau secara daring,” jelas Alexander.
Protokol Kesehatan
Tak hanya itu, manajemen PHM Hotels juga melakukan peningkatan pedoman sanitasi yang lebih baik disertai pelatihannya. Kemudian, menjaga keamanan dan kualitas makanan serta akomodasi tamu, termasuk praktik kebersihan dan disinfektasi sesuai dengan yang direkomendasikan.
Dikatakannya, protokol yang diterapkan di PHM Hotels juga berdasarkan panduan dari The World Health Organization (WHO) serta mengadopsi roadmap SafeTravels dari The World Travel & Tourism Council (WTTC).
“Kami memahami pentingnya arti keamanan, kesehatan, dan tentunya kenyamanan bagi para tamu yang melakukan kegiatan meeting ataupun aktifitas leisure di hotel-hotel kami. Oleh karenanya kami ingin memberikan jaminan dan kepastian bagi para tamu PHM Hotels melalui program ini,” kata dia.
Alexander menuturkan dalam pelaksanaan program tersebut, pihaknya mengedepankan kebersihan pribadi, kebersihan lingkungan, pengukuran suhu tubuh, penutup wajah/masker, menjaga jarak, dan tindakan perlindungan lainnya. (SKO)