PSSI Kaji Ulang Pembatalan Liga 2, Ini Alasannya
- PSSI berencana menggelar rapat komite eksekutif (Exco) untuk membahas ulang keputusan penghentian Liga 2 2022/2023.
Gaya Hidup
JAKARTA—PSSI berencana menggelar rapat komite eksekutif (Exco) untuk membahas ulang keputusan penghentian Liga 2 2022/2023. Rapat yang sedianya digelar Jumat 20 Januari 2023 tersebut juga akan mengkaji ulang kebijakan penghapusan degradasi Liga 1 2022/2023.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, ikut turun gunung menyelesaikan silang sengkarut kompetisi. Usai keputusan PSSI membatalkan Liga 2, sejumlah klub peserta diketahui melakukan protes keras. Mereka ingin liga dilanjutkan seperti biasa serta ada peluang promosi ke Liga 1.
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) juga telah menyatakan keberatannya. Kedua telah menghadap ke Menpora agar kebijakan penghentian liga dibatalkan. Menpora mengaku telah mendengar dinamika di Liga 2. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Menpora mendorong PSSI untuk segera mencari jalan keluar.
“Kami (pemerintah) tidak punya kewenangan memutar kompetisi. Itu ranah PSSI yang menugaskan operator, LIB (Liga Indonesia Baru),” ujar Menpora dalam keterangannya hari Kamis,19 Januari 2023.
- Prakiraan Cuaca Hari Ini dan Besok untuk Wilayah DKI Jakarta
- Emas Dunia Masih Berpotensi Menguat, Inilah Faktor-faktor Pendukungnya
- Fakta Anthony Salim, Konglomerat Pemilik Indomie yang Disebut Qarun oleh Cak Nun
Informasi yang dihimpun TrenAsia, PSSI berencana menggelar emergenci meeting untuk membahas kelanjutan Liga 2 pada 20 Januari 2023. Ada kabar Liga 2 bakal jalan terus dengan format kompetisi baru. Namun PT LIB masih perlu mengonsolidasikan hal tersebut pada klub.
Sebagai informasi, pekan lalu PSSI mengumumkan penghentian Liga 2 muim ini dengan mempertimbangkan tiga alasan. Pertama, PSSI mengklaim mayoritas klub meminta Liga 2 dihentikan meski PSSI tak membuka tim mana yang meminta hal tersebut.
Kedua adalah rekomendasi dari tim transformasi sepakbola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.
Ketiga, PSSI mengacu Perpol No.10 Tahun 2022 yang mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengaku sudah berdiskusi dengan Menpora terkait pengkajian ulang penghentian Liga 2. “Mudah-mudahan jadi bagian positif untuk sepak bola Indonesia. Seperti disampaikan, LIB akan konsolidasikan dengan undang tim Liga 2,” ujar Yunus