PT INTI Luncurkan Platform Smart Desa Digital untuk Dongkrak Ekonomi Pedesaan
- Direktur Utama INTI Otong Iip menyampaikan, platform ini pun diluncurkan untuk mendukung program Ekosistem Desa Digital yang menjadi bagian dari agenda Smart Governance.
Industri
JAKARTA - PT Industri Telekomunikasi Indonesia atau PT INTI (Persero) meluncurkan platform Smart Desa Digital dalam upaya untuk mendongkrak ekonomi di kawasan pedesaan.
Direktur Utama INTI Otong Iip menyampaikan, platform ini pun diluncurkan untuk mendukung program Ekosistem Desa Digital yang menjadi bagian dari agenda Smart Governance.
“Smart Desa Digital ini merupakan integrated system mobile apps yang memiliki prinsip layanan dalam genggaman satu data, sarana untuk mendigitalisasikan konsolidasi peranan desa dari hulu ke hilir secara holistik,” ujar Otong melalui keterangan resmi, Senin, 20 Juni 2022.
- Mantap! Bank Mandiri Selesaikan Transaksi 35,4 Juta Saham Treasury
- Masih Dapat Gaji Kecil Meski Sudah Kerja Keras? Ini yang Harus Anda Lakukan
- IHSG Berpotensi Melemah di Awal Pekan, PWON hingga SCMA Jadi Menu Saham Hari Ini
Peluncuran platform ini merupakan tindak lanjut dari peresmian Ekosistem Desa Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada 21 Maret 2022 di Kabupaten Lamongan.
Dalam peresmian tersebut, ditekankan bahwa perkembangan digitalisasi akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan pedesaan. Pasalnya, digitalisasi di kawasan pedesaan pada gilirannya dapat meningkatkan status pembangunan desa menjadi mandiri, menurunkan angka kemiskinan desan, dan menstimulasi revitalisasi badan usaha milik desa.
Otong pun mengatakan, aplikasi ini akan memudahkan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkup pemerintahan terkecil karena dapat difungsikan untuk kegiatan antara pemerintah dengan aparatur sipil daerah, masyarakat desa, hingga manajemen masjid.
“Smart Desa Digital ini memiliki agenda besar untuk mendigitalisasi pemerintahan desa dan lingkup sekitarnya, sekaligus mempermudah pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa,” papar Otong.
Ada beragam menu dan fitur pemerintahan yang dihadirkan dalam platform Smart Desa Digital, di antaranya monitoring dan indeks kepuasan layanan, layanan terintegrasi dalam satu data berbasis QR Code, manajemen kantor desa, pengaduan terintegrasi, tanda tangan digital, layanan survei dan pendataan berbasis nomor induk kependudukan (NIK), rating kepuasan layanan, profiling warga, arsip dokumen, serta badan usaha milik desa.
- Keren! Bandara Banyuwangi Masuk Daftar 20 Arsitektur Terbaik di Dunia
- Negara Tujuan Ekspor Kendaraan Bermotor RI Paling Jumbo
- Viral Box Girder Cuma Setinggi Mobil di Bekasi, Ternyata Proyek Kereta Cepat
Melalui anak perusahaannya yakni PT INTI Konten Indonesia (INTENS), PT INTI mengembangkan platform Smart Desa Digital untuk mengejar beberapa pencapaian dalam jangka pendek, di antaranya pengembangan sistem informasi berbasis data dan internet, memunculkan solusi atas masalah sosial dan ekonomi di pedesaan, serta peningkatan pelayanan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi sebagai platform.
Untuk jangka menengah, platform Smart Desa Digital diproyeksikan untuk meningkatkan sistem informasi kota, kecamatan, dan desa, mengintegrasikan sistem yang sudah ada sehingga data dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, serta mendukung pembangunan infrastruktur daerah seperti command center, CCTV, jaringan internet masuk desa, videotron, dan sebagainya.
Untuk jangka panjang, Smart Desa Digital ditujukan untuk diiringi dengan pembangunan dan perluasan infrastruktur jaringan dan teknologi informasi yang mencakup wilayah kota, kecamatan, dan desa, serta sistem yang dapat meningkatkan potensi daerah untuk mendongkrak pendapatan daerah.