PT Inti Sepakati Restrukturisasi Keuangan Perusahaan
- Proses restrukturisasi berlangsung selama 195 hari dan mendapatkan persetujuan mayoritas kreditor, menandakan dukungan luas terhadap penyelamatan PT INTI.
BUMN
JAKARTA - PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI) berhasil melakukan restrukturisasi keuangan dengan sukses memenuhi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk tahun 2023.
Perusahaan telah mencapai persetujuan Perjanjian Homologasi atau Perdamaian atas Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT INTI oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 25 Januari 2024.
Direktur Utama PT INTI, Edi Witjara, mengakui bahwa kesuksesan ini berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk kreditor, pemegang saham, pengurus, penasehat hukum, dan karyawan.
Proses restrukturisasi berlangsung selama 195 hari dan mendapatkan persetujuan mayoritas kreditor, menandakan dukungan luas terhadap penyelamatan PT INTI.
Edi Witjara menyatakan optimisme bahwa restrukturisasi ini akan memberikan dampak positif pada kondisi keuangan perusahaan dan mempercepat transformasi ke arah yang lebih baik.
“Proses restrukturisasi keuangan ini tentunya memberikan multiefek yang sangat signifikan untuk Perseroan, yang salah satunya, secara buku membuat balance sheet kita menjadi jauh lebih positif. Dan, tahapan berproses ini tentunya memberikan pelajaran dan peningkatan value bagi INTI Group secara jangka panjang,” ujar Edi Witjara, Dilansir Siaran Pers, Selasa, 30 Januari 2024.
- Yunani Boleh Beli F-35, Tetapi Harus Transfer S-300 ke Ukraina
- Filipina Bergolak, Duterte Ancam Gulingkan Marcos Jr
- TBS Energi (TOBA) Akuisisi Perusahaan Pengelolaan Limbah, Buat Apa?
Dalam penjelasannya, Senior Vice President Corporate Secretary PT INTI, Delvia Damayanti, mengungkapkan bahwa fokus utama dari proses restrukturisasi adalah penyelesaian masalah utang, optimalisasi aset, dan peningkatan aspek keuangan lainnya.
“Upaya untuk menyelesaikan masalah utang membuktikan tekad perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban finansialnya secara bertanggung jawab, sementara optimalisasi aset menunjukkan langkah strategis untuk memaksimalkan nilai sumber daya yang dimiliki,” ungkap Delvia.
Lebih lanjut, hasil dari proses restrukturisasi ini tidak hanya terlihat dalam penyelesaian masalah utang, tetapi juga mencakup pertumbuhan pendapatan yang signifikan.
Keberhasilan implementasi proyek-proyek strategis turut memberikan dampak positif yang nyata bagi PT INTI. Langkah-langkah ini tidak hanya mengubah kondisi keuangan perusahaan, tetapi juga membuka peluang baru untuk pertumbuhan berkelanjutan dan keberlanjutan operasional yang lebih baik di masa depan.
Dampak positif dari restrukturisasi diharapkan akan memperkuat posisi keuangan PT INTI dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih kokoh. Perusahaan sekarang berada pada posisi yang baik untuk melangkah maju dengan semangat dan efisiensi baru. Keberhasilan restrukturisasi menunjukkan ketangguhan dan tekad PT INTI dalam mengatasi tantangan keuangan.
Senior Vice President Corporate Secretary menyimpulkan, "Kami berterima kasih atas kolaborasi dan komitmen semua pihak terkait. Ini menandai babak baru bagi PT INTI, dan kami optimis tentang peluang yang menanti seiring kelanjutan perjalanan kami menuju pertumbuhan dan kesuksesan yang berkelanjutan."