PT Mutuagung Lestari Tbk Teken MoU dengan Makes MUI dan Apresiasi Pemenang Kompetisi Jurnalistik MUTU 2023

DEPOK- PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU International) menyelenggarakan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Masyarakat Kesehatan Syariah Majelis Ulama Indonesia (Makes MUI) dilanjutkan dengan Penyerahan Penghargaan & Apresiasi Pemenang Kompetisi Jurnalistik MUTU 2023 pada hari Rabu, 13 September 2023. Acara tersebut dilakukan secara langsung oleh Presiden Direktur MUTU International, Arifin Lambaga, Direktur Operasional, Irham Budiman serta disaksikan langsung oleh Direktur Keuangan dan SDM, Surmana dan kehadiran Ketua Makes MUI, Bayu Wahyudi.

Penandatanganan MoU antara MUTU International dengan Makes MUI tersebut merupakan bentuk komitmen bersama untuk Kerjasama Pelatihan dan Sertifikasi Otentifikasi Produk Thibbun Nabawi. Produk ini merupakan obat-obatan tradisional yang diolah dengan teknologi canggih, dan kerjasama ini bertujuan untuk mengimplementasikan ekosistem kesehatan berbasis syariah.

“Momentum ini juga menjadi momen yang baik untuk MUTU International karena kami akan menandatangani MoU Kerjasama dengan Makes MUI. Sebuah awal mula yang baik dalam menciptakan sinergi Kerjasama yang luar biasa,” kata Arifin Lambaga.

• Vale Siapkan Kocek Rp138 T untuk Garap 3 Smelter Nikel
• Kementerian ESDM Minta Tambahan Anggaran Rp22,5 Miliar untuk Gaji ASN
• Menguji Kebenaran Klaim Alien yang Dipamerkan di Meksiko

Hal ini menjadikan MUTU International berperan untuk memberikan kepastian Quality Assurance dan Quality Control terhadap produk  tersebut. Tidak terlepas juga dalam penandatanganan ini dilengkapi dengan kerjasama lainnya mengenai ekspansi layanan yang memastikan kesesuaian dengan regulasi nasional dan international yang sesuai syariah serta pemodernisasian sistem hingga peningkatan infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung produk thibbun nabawi, termasuk melalui platform digital yang terintegrasi dan seluruh infrastruktur pendukung lainnya.

Irham Budiman, menambahkan “MUTU International dengan Makes MUI berkomitmen bersama untuk membentuk ekosistem tersebut serta melakukan kolaborasi bisnis untuk memastikan produk Thibbun Nabawi memenuhi standar nasional dan international.”

Menanggapi sambutan tersebut, Bayu Wahyudi menyambut baik kerjasama ini dan berharap bahwa di masa depan akan ada regulasi yang mengatur tentang pengobatan menggunakan metode Islam medecine atau Thibbun Nabawi serta berterima kasih kepada MUTU International yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan kerjasama ini.

Kompetisi Jurnalistik

Selain penandatanganan MoU, acara ini juga melibatkan penyerahan penghargaan dan apresiasi kepada pemenang Kompetisi Jurnalistik MUTU 2023. Kompetisi ini terbuka bagi wartawan dan MUTU International telah menerima lebih dari 800 artikel. Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi MUTU International kepada media yang telah membantu dalam membangun kesadaran publik mengenai industri pengujian, inspeksi, dan sertifikasi (TIC).

“Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan media. Sungguh antusiasme yang luar biasa dari rekan media, dan kami sangat mengapresiasi semangat semuanya dan selamat kepada rekan media yang memenangkan kompetisi ini dalam kategori Artikel dan Foto,” kata  Arifin  

Karya Kompetisi Jurnalistik ini juga berperan penting serta membantu dalam penyampaian informasi mengenai transformasi menuju pembangunan industri ramah lingkungan yang mengedepankan aspek keberlanjutan. Dengan fokus utama pada ekonomi hijau, ekonomi syariah, dan ekonomi digital. Dalam hal ini, MUTU International telah menjadi pilar penting supply chain perdagangan komoditas global.

“Dengan adanya kompetisi ini diharapkan dapat meningkat awareness dan literasi masyarakat mengenai pentingnya sertifikasi untuk meningkatkan daya saing industri di Tanah Air. Oleh karena itu kami mengucapkan selamat kepada 12 pemenang Kompetisi Jurnalistik MUTU 2023. Semoga sinergi atau kerja sama mutualisme MUTU International dan rekan-rekan media dapat terus berlanjut dalam memberikan informasi-informasi yang berimbang mengenai industri TIC di Indonesia,” kata Irham Budiman.