PT PII Kucurkan Penjaminan Senilai Rp95 Triliun ke 48 Proyek Infrastruktur Sepanjang 2009-2022
- PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) melaporkan telah memberikan akumulasi penjaminan sebesar Rp95 triliun untuk 48 proyek pembangunan sejak berdiri pada 2009 hingga 2022
Industri
JAKARTA – PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) melaporkan telah memberikan akumulasi penjaminan sebesar Rp95 triliun untuk 48 proyek pembangunan sejak berdiri pada 2009 hingga 2022.
Dari 48 proyek tersebut, nilai investasi yang dapat dibangkitkan mencapai Rp497 triliun. Direktur Utama PT PII, Wahid Sutopo mengatakan, proyek yang dijamin oleh PII utamanya merupakan proyek strategis nasional yang diprioritaskan sebagai motor penggerak perekonomian nasional.
“Proyek-proyek yang dijaminkan oleh PII dapat berkontribusi untuk meningkatkan perekonomian dengan masa konsensi 15-30 tahun sebesar Rp1.100 triliun,” kata Wahid dalam acara Hari Ulang Tahun PT PII yang ke-13 secara daring, Rabu 1 Maret 2023.
- Jika Izin Impor Kereta Tak Terbit, Erick Thohir Khawatir Tarif KRL Naik
- Tingginya Harga Sawit Kerek Laba Dharma Satya Nusantara (DSNG) 63 Persen jadi Rp1,21 Triliun
- Cara Cegah Perilaku Boros Akibat Media Sosial
- Aktivitas Manufaktur China Melonjak Drastis, Rupiah Berpotensi Ikut Menguat
Berdasarkan data PII, proyek yang dijaminkan berasal dari berbagai macam sektor. Di proyek jalan tol dan non-tol, nilai tambah yang dihasilkan mencapai Rp1.046 triliun.
Kemudian di sektor telekomunikasi, PII menjamin proyek pemerataan konektivitas data layanan akses internet dengan nilai tambah ekonomi sebesar Rp28 triliun. Di sektor air bersih, PII menjamin 6 proyek SPAM dengan nilai tambah ekonomi Rp19 triliun.
Lalu di sektor transportasi, nilai tambah ekonominya mencapai Rp69 triliun yang berasal dari proyek seperti kereta api Makassar-Parepare, Bandara Labuan Bajo, dan sebagainya.
Terakhir, PII juga menjamin proyek kawasan ekonomi khusus dengan nilai tambah mencapai Rp8 triliun.