Petugas memfoto data dan KTP warga penerima bantuan saat penyaluran bantuan sosial tunai (BST) yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia dengan sistem door to door di wilayah Tangerang, Sabtu 24 Juli 2021. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia
Foto

PT Pos Indonesia Kawal Pembagian BST Kemensos

  • Kementerian Sosial kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui PT Pos Indonesia dengan target 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Penyaluran dil
Foto
Panji Asmoro

Panji Asmoro

Author

Kementerian Sosial kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui PT Pos Indonesia dengan target 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Penyaluran dilakukan secara bertahap. Penyaluran BST di tengah situasi PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali. Menyadari keterbatasan mobilitas masyarakat, Pos Indonesia menyalurkan BST secara door to door (mendatangi langsung ke rumah) KPM. 

Cara ini juga untuk mencegah kerumunan saat pembagian BST. "Dalam penyalurannya, Pos Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Satgas Covid-19, dan pihak keamanan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan," ucap Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia, Charles Sitorus, dalam keterangan tertulisnya. Menurut Charles, untuk mengejar target penyaluran BST kepada 10 juta KPM tahun ini, Pos Indonesia menambah jumlah tenaga penyalur dan bantuan komunitas. Tenaga penyalur yang mendatangi rumah KPM dipastikan telah divaksin covid-19.

Dalam hal validitas data KPM, Pos Indonesia melakukan pembaruan data secara berkala kepada Kemensos. "Kami punya kesepakatan dengan Kemensos, setiap hari jika ada data yang tidak valid akan dikembalikan ke Kemensos. Data setiap sebulan sekali berubah karena ada pergeseran, penambahan, maupun pengurangan," ujar Charles. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia