PT PP Targetkan 2 Bendungan dalam Proyek Strategis Nasional Rampung Tahun ini

JAKARTA – PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) menargetkan pembangunan dua bendungan yang termasuk ke dalam Proyek Srategis Nasional (PSN) selesai tahun ini. Proyek tersebut antara lain Bendungan Way Sekampung Paket I dan III di Lampung, Sumatera Selatan, dan Bendungan Pidekso di Wonogiri, Jawa Tengah.

Sekretaris Perusahaan PT PP Yuyus Juarsa mengungkapkan dua proyek bendungan ini merupakan upaya dalam menjaga ketahanan air dan pangan nasional. Dana pembangunan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN). Sementara pembangunannya dikerjakan oleh PT PP.

“Kehadiran bendungan diharapkan mampu meningkatkan intensitas tanam melalui irigasi. Sehingga diharapkan dengan selesainya pembangunan bendungan ini nanti dapat mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19,” kata Yuyus, dalam keterangan resmi, Senin, 15 Maret 2021.

Pembangunan Bendungan Way Sekampung paket I diperkirakan menelan biaya Rp923 miliar. Proyek yang terletak di Kabupaten Pringsewu ini meliputi pembangunan proteksi dan galian lereng spillway hingga pengadaan hidromekanikal.

Selain itu, dibangun pula akses jalan menuju Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sepanjang 417 meter, proteksi lereng jalan, hingga jalan akses kanan sepanjang 2.827 meter. Pembangunan proyek ini diestimasikan memakan waktu setidaknya 4,5 tahun sejak 2016.

Pembangunan Bendung Way Sekampung paket III juga tengah dikebut oleh PTPP. Hingga kini, progres proyek pembangunan Bendung Way Sekampung paket III sudah mencapai 54,56%.

Bendungan Pidekso

Lebih lanjut, Yuyus mengatakan PT PP telah merampungkan pembangunan tahap I di Bendungan Pidekso di Wonogiri, Jawa Tangah. Lingkup pekerjaan yang telah diselesaikan antara lain pembangunan alan Relokasi, Jalan Akses, Saluran Pembawa, dan Spillway.

Sementara, lingkup pekerjaan lainnya yang masih dalam tahap pembangunan, antara lain Jalan Lingkar, SUTT, Cofferdam, Main Dam, Instrumentasi, Pengelak, Intake, dan Fasilitas Umum.

“Secara keseluruhan progress pembangunan Bendungan Pidekso telah menyentuh angka 60,32%,” kata dia.

Kehadiran Bendungan Pidekso ini punya posisi strategis bagi pemenuhan air dan ketersediaan pangan masyarakat Jawa tengah. Pasalnya, bendungan ini mampu memiliki kapasitas tampungan air hingga 25 juta meter kubik dengan panjangan bendungan 387 meter dan tingginya mencapai 40 meter.

“Pekerjaan pembangunan bendungan ini tidak dihentikan oleh pemerintah selama masa pandemi COVID-19. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga target penyelesaian PSN serta menjaga kesinambungan roda perekonomian Indonesia,” ujar Yuyus.