PT Sokoria Geothermal Indonesia Siap Tambah Pasokan Listrik di Nusa Tenggara Timur

ENDE - PT Sokoria Geothermal Indonesia (SGI), sebuah subsidiari dari KS Orka Renewables Pte. Ltd rampungkan uji Unit Rated Capacity (URC) Unit 2. Dengan selesainya ujicoba ini, Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sokoria di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, SGI siap untuk menyumbangkan pasokan listrik tambahan ke jaringan pembangkit di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Pengujian ini melibatkan total waktu pengujian selama tujuh puluh dua jam, dan dengan kapasitas sebesar 3 MW. Selama pengujian, tiga personel dari PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi dan satu personel dari PLN Unit Pelaksana Pembangkitan Flores telah mengawasi jalannya proses dengan seksama, yang  dilaksanakan pada  tanggal 13 hingga 15 Juli 2023. 

Dengan suksesnya uji URC ini, PLTP Sokoria telah memenuhi persyaratan operasional yang diperlukan untuk mendapatkan persetujuan Sertifikat Layak Operasi (SLO) dan mencapai tahap penting dalam proyek ini, yaitu Commercial Operation Date (COD) untuk Unit 2. 

• Penjualan Honda Melesat, Brio Jadi Primadona
• Fintech Lebih Banyak Kucurkan Kredit Konsumtif, Ini Faktanya
• Reddit Dikabarkan Hapus Riwayat Obrolan Pengguna Sebelum 2023

Dr. Yan Tang,  Direktur Utama PT SGI, menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi yang telah dicapai oleh PLTP Sokoria. Melalui pencapaian ini, PLTP Sokoria berhasil mencapai URC Unit II dengan kapasitas 3 MW net, dan mampu memanfaatkan sumber daya panas bumi yang melimpah di wilayah Nusa Tenggara Timur. 

“Tentunya menjadi peristiwa yang penting, PLTP Sokoria bisa mencapai URC Unit II (3 MW net) dan dapat memaksimalkan pemanfaatan panas bumi di Nusa Tenggara Timur. Kami berharap dapat melanjutkan pengembangan di Sokoria hingga mencapai 30 MW. Teknologi yang dimilikah oleh Kaishan memungkinkan kami untuk memanfaatkan sumber daya di lapangan dengan entalpi menangah," Ujar Tang dikutip siaran pers PT (SGI), Selasa, 18 Juli 2023.

Melalui keberhasilan proyek PLTP Sokoria, PT SGI berharap dapat terus memainkan peran yang signifikan dalam memasok energi panas bumi kepada masyarakat di Nusa Tenggara Timur. 

Langkah ini juga sejalan dengan penunjukan Pulau Flores sebagai Flores Pulau Panas Bumi, yang menegaskan komitmen KS Orka Renewables dalam mendukung program pemerintah dalam transisi energi untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.

PT Sokoria Geothermal Indonesia adalah perusahaan yang memiliki hak resmi untuk mengelola dan mengembangkan sumber daya panas bumi di Wilayah Kerja Panas Bumi Sokoria-Ndona Timur, yang terletak di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Pada tahun 2015.

SGI memperoleh Izin Usaha Panas Bumi (IUP) untuk wilayah seluas 42.570 hektar, dengan potensi sumber daya panas bumi mencapai 30 MW. Pada tahun 2017, KS Orka Renewables Pte. Ltd. mengakuisisi 95% saham PT SGI dari pemilik sebelumnya. Hingga saat ini, PT SGI telah mencapai Commercial Operating Date (COD) untuk Unit I dengan kapasitas 5 MW pada tahun 2022.