<p>Panel Surya BUMN Bukit Asam dipasang di Bandara Soekarno-Hatta milik Angkasa Pura II / Twitter @AngkasaPura_2</p>
Nasional

PTBA dan Angkasa Pura 2 Pasang 720 Panel Surya di Bandara Soetta

  • JAKARTA – PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) dan PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II sukses menjalin kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. PLTS ini terdiri dari 720 unit sistem panel surya dengan photovoltaics berkapasitas 241 kilo watt per peak (kWp). Bukit Asam menggandeng PT […]

Nasional

Fajar Yusuf Rasdianto

JAKARTA – PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) dan PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II sukses menjalin kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. PLTS ini terdiri dari 720 unit sistem panel surya dengan photovoltaics berkapasitas 241 kilo watt per peak (kWp).

Bukit Asam menggandeng PT Surya Energi Indotama, anak usaha PT LEN Industri untuk turut berperan dalam pembangunannya. Dalam rangka uji coba, PLTS tersebut akan mulai dioperasikan pada 1 Oktober mendatang.

Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arivin mengungkapkan, pemasangan PLTS ini merupakan inisiasi perseroan menerapkan pengunaan energi terbarukan di bandara-bandara Tanah Air. Sekaligus juga sebagai upaya untuk diversifikasi bisnis perseroan di luar bisnis batu bara.

“PTBA siap bekerja sama untuk mengembankan PLTS-PLTS di bandara-bandara Indonesia,” ungkap Arviyan dalam rilis resminya, Jumat 25 September 2020.

Salurkan Dana Rp60 Miliar

Selain membangun PLTS, Bukit Asam juga turut berkontribusi dalam aksi tanggung jawab social dan lingkungan perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Total, sudah Rp60 miliar dikucurkan emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) tersebut.

Dari total dana tersebut, perseroan telah menyalurkan sebanyak Rp7,6 miliar untuk dana pinjaman dan pembinaan bagi 166 usaha kecil dari pelbagai sektor. Lalu, Rp15,3 miliar disalurkan untuk program tanggap COVID-19.

Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Apollinus Andwie mengatakan, bantuan tanggap COVID-19 itu digunakan untuk pembelian alat kesehatan, bantuan tunai, dan biaya sosialisasi kesehatan masyarakat.

“Bantuan ke masyarakat diberikan tidak hanya untuk warga sekitar area pertambangan PTBA yang berada di Kabupaten Muara Enim, Kota Lahat, dan Prabumulih. Namun juga untuk warga yang berada di provinsi lainnya di Sumatera melalui Penugasan Kementerian BUMN Bina Lingkungan Insidentil,” kata dia.

Di luar itu, dana Bukit Asam juga turut menyalurkan dana untuk penanganan bencana alam (Rp15,16 miliar), pendidikan dan pelatihan (Rp9,16 miliar), dan kesehatan masyarakat (Rp1,97 miliar).

Selanjutnya, ada pula penggunaan dana CSR untuk pembangunan sarana dan prasarana umum (Rp10,7 miliar) serta sarana ibadah (Rp3,6 miliar). Terakhir, untuk pelestarian alam sebesar Rp598 juta dan kegiatan sosial lainnya Rp10,7 miliar. (SKO)