Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Nasional

PTDU Raih Kontrak Baru, Bangun Gedung Penyimpanan Barang Sitaan Milik KPK

  • Emiten konstruksi PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) sukses mendapatkan proyek baru, yakni Konstruksi Pekerjaan Pembangunan Gedung Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.

Nasional

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Emiten konstruksi PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) sukses mendapatkan proyek baru, yakni Konstruksi Pekerjaan Pembangunan Gedung Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.

Perjanjian kontrak tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama perseroan Heru Putranto dengan Pejabat Pembuat Komitmen Biro Umum KPK, Tezar Fajrul Rozie pada Senin, 31 Mei 2021. Adapun nilai kontrak tersebut sebesar Rp59,99 Miliar yang dibiayai dari DIPA KPK Tahun 2021.

Melalui keterangan resmi yang dirilis perseroan, Rabu 2 Juni 2021, disebutkan bahwa ruang lingkup pekerjaan utama terdiri dari melaksanakan pekerjaan pembangunan Gedung Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan KPK.

Selain itu, perseroan juga akan mengerjakan proses sertifikasi greenbuilding, melakukan proses sertifikasi SLF, dan melaksanakan seluruh ketentuan dalam kerangka acuan kerja yang telah diperjanjikan.

“Berbekal pengalaman dan kualitas pekerjaan yang dimiliki oleh PTDU, perseroan yakin dapat menyelesaikan perkerjaan pembangunan sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan dan kualitas terbaik,” tulis manajemen.

Sebagai informasi tambahan, Djasa Ubersakti mencatat penurunan pendapatan usaha hingga 59,83% menjadi Rp48,70 miliar sepanjang tahun 2020. Pada tahun sebelumnya, perseroan sukses membukukan pendapatan sebanyak Rp121,26 miliar.

Dengan catatan itu, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun tipis sebesar 1,81% year-on-year (yoy) menjadi Rp2,97 miliar pada akhir tahun lalu dari periode yang sama tahun 2019, sebesar Rp3,07 miliar.

Di lantai bursa, saham PTDU melesat 2,69% menuju level harga Rp2.670 per lembar pada akhir sesi perdagangan Rabu, 2 Juni 2021. Saat ini, perseroan mencatat kapitalisasi pasar (market capitalization) mencapai Rp4,01 triliun. (SKO)