PTPN III
Nasional

PTPN III Kembangkan Laboratorium Riset Pengolahan Kelapa Sawit di IPB

  • PT Perkebunan Nusantara III menggelontorkan dana hibah untuk pengembangan Laboratorium Riset Pengolahan Kelapa Sawit Mini di Kebun Pendidikan dan Penelitian Kelapa Sawit (KPPS) Institut Pertanian Bogor, KPPS Jonggol setiap tahun melayani lebih dari 200 mahasiswa yang melakukan penelitian, mulai dari jenjang S1 hingga S3

Nasional

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara III menggelontorkan dana hibah untuk pengembangan Laboratorium Riset Pengolahan Kelapa Sawit Mini di Kebun Pendidikan dan Penelitian Kelapa Sawit (KPPS) Institut Pertanian Bogor (IPB), Jonggol, Jawa Barat. 

Dilansir dari bumn.go.id,  Selasa, 23 Oktober 2023, Dekan Fakultas Pertanian IPB, Suryo Wiyono, menjelaskan bahwa KPPS Jonggol setiap tahun melayani lebih dari 200 mahasiswa yang melakukan penelitian, mulai dari jenjang S1 hingga S3. Selain itu, KPPS Jonggol juga menjadi salah satu pusat penelitian yang menjadi alternatif oleh peneliti dari berbagai negara, seperti Meksiko, Belgia, dan Jepang. 

Saat ini, KPPS Jonggol tengah menjajaki kerjasama penelitian dengan peneliti dari Wageningen University & Research Belanda, terutama dalam bidang pemanfaatan limbah untuk produksi biogas.

Diharapkan adanya KPPS Jonggol dapat meningkatkan kompetensi dan ketrampilan mahasiswa,  “Nantinya, lulusan IPB akan siap kerja di industri kelapa sawit, termasuk di lingkungan PT Perkebunan Nusantara III,” ujar Abdul Ghani, Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III.

Abdul Ghani juga menuturkan saat ini PT Perkebunan Nusantara III  sedang berfokus mengembangkan potensi pengembangan minyak goreng merah. Minyak merah yang dihasilkan dari kelapa sawit, memiliki kandungan betakaroten yang tinggi.  Betakaroten adalah senyawa penting dalam upaya pencegahan stunting pada anak, yang masih menjadi masalah serius di Indonesia.

Pembangunan laboratorium riset pengolahan kelapa sawit di KPPS IPB Jonggol menjadi langkah kunci dalam pengembangan produk-produk yang kaya akan nutrisi, terutama betakaroten, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Oleh karena itu, upaya pengembangan dan pengolahan minyak merah menjadi sangat strategis dalam mendukung program-program pemerintah yang menargetkan peningkatan gizi anak-anak di Indonesia.

Salah satu upaya konkret yang dilakukan pemerintah untuk mengembangkan minyak goreng merah adalah dengan membangun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) mini di lahan perkebunan kelapa sawit. PKS mini ini akan didirikan di lahan seluas seribu hektare. PKS mini akan melakukan pengolahan minyak goreng merah yang mengandung betakaroten tinggi. 

Pembuatan PKS mini diharapkan akan membawa manfaat nyata dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia dan juga mendukung perkembangan industri perkebunan negara.